Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Exit Strategy dalam Dunia Percintaan, Perlu Lho!

21 Juni 2022   06:21 Diperbarui: 21 Juni 2022   06:27 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam dunia bisnis, Exit Strategy adalah hal yang sangat krusial. Strategi ini biasanya dilakukan jika kamu ingin meninggalkan bisnis yang sedang digeluti.

Meskipun kadang berkonotasi negatif, tapi perlu dipikirkan agar pengusaha tidak terjebak dalam bisnis yang tidak menguntungkan.

Adalah David Abdullah, Kompasianer yang senantiasa jomlo ini meninggalkan komen pada tulisanku tentang skandal Bre-X. Isinya singkat dan jelas, saya kutip; "Kalau merindukan orang yang sudah berpasangan, apakah termasuk investasi bodong?"

Si Dave ini menambah pula catatan lain; "saya nanya serius, tapi jawabannya lawak aja gapapa."

Sebagai pengusaha tentu saja saya tidak mau libat-terlibat dengan urusan keresahan para jomlo. Tapi sebagai manusia yang lahir di "zaman bapakmu," saya merasa punya kewajiban untuk memberikan sedikit nasehat kepada Dave yang (mungkin) sedang kasmaran.

Lalu apa hubungannya exit strategy, investasi bodong, dan keresahan jomlo?

Begini teman-teman, tujuan akhir dari pacaran tentunya adalah pelaminan. Tapi, terkadang di tengah jalan Anda baru menyadari jika ia bukan pasangan yang tepat untukmu.

Jika memang demikian, maka jangan segan-segan untuk segera exit dari hubungan tersebut. Tapi masalahnya tidak semua orang bisa melakukan exit strategi yang bagus. Terikat dalam hubungan yang tidak menguntungkan, terjebak di antara ilusi dan kenyataan.

Jika hubungan tersebut terus dipertahankan, maka kamu akan terus tergerus. Mengeluarkan biaya yang tidak perlu, menghabiskan waktu, dan memelihara perasaan tidak menentu. Itu investasi bodong namanya.

Nah, bagi kamu, kamu, dan kamu yang bingung, berikut beberapa jenis exit strategy yang mungkin bisa berguna untuk dipraktikkan.

IPO (Initial Public Offering)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun