Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Exit Strategy dalam Dunia Percintaan, Perlu Lho!

21 Juni 2022   06:21 Diperbarui: 21 Juni 2022   06:27 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Exit Strategy Dalam Dunia Percintaan, Perlu Lho! (verywellmind. com, diolah pribadi)

Dalam dunia bisnis, IPO adalah menjual sahammu ke publik. Tunggu dulu, saya tidak menyuruhmu untuk menjual pacarmu. Kamu harus ingat bahwa selama ia belum menjadi pasangan hidup, kamu belum memiliki dirinya sepenuhnya.

IPO dalam dunia romansa adalah memberikannya kebebasan untuk bergaul dengan siapa saja. Dengan demikian tidak akan ada saling keterikatan yang mendalam di antara kamu.

Anda bisa berhemat, tidak perlu sering-sering ketemu. Selain itu, Anda bisa melihat nilai sesungguhnya di pasar bebas. Anda benar-benar bisa menilai apakah si dia adalah pilihan yang tepat. Sesuai kata pepatah, cinta adalah kebebasan.

Mencari Suksesor

Anda tidak benar-benar melepaskan saham perusahaan, Anda hanya mencari seseorang yang lebih kapabel untuk menjaga perusahaan. Dalam dunia romansa, strategi ini bisa digunakan jika kamu menyadari jika kalian berdua sebenarnya tidak cocok.

Kamu masih menyayanginya, begitu pula dirinya. Tapi, setelah dicoba beberapa kali, tetap saja hubungan tersebut tidak berjalan mulus. Nah, daripada berjalan di tempat, relakanlah dirinya dengan orang lain.

Cara yang paling cocok adalah mencari suksesor. Kenalkan dirinya dengan seseorang yang dekat denganmu. Dengan demikian, kamu masih tetap bisa bersahabat baik dengannya. Masih bisa bersama dengannya jika dibutuhkan. Istilah kerennya adalah TTM (Teman Tapi Mesra).

Acquihires

Ceritanya ada yang berminat membeli perusahaanmu, karena kamu memiliki talenta yang mumpuni. Segera lepaskan!

Terkadang cinta bisa menjadi halangan. Atas dasar sayang, karir dan pendidikan pun terhambat. Nah, jika kamu benar-benar sayang padanya, bebaskanlah dirinya untuk mengembangkan potensi dirinya.

Janganlah menghalangi dirinya untuk melanjutkan pendidikan atau berkarir. Meskipun kamu harus terpisah dengannya.

Masih tidak rela? Percayalah jodoh tidak akan kemana-mana. Jika ia bukan milikmu, relakanlah. Tapi, kalau ia kembali jadian dengan kamu, bukankah itu adalah keuntungan?

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun