Sebelum menjadi dewa, sosok ini adalah sastrawan dari zaman Dinasti Tang. Ia terkenal dengan kepintarannya. Tidak saja di bidang sastra, tapi juga seni dan musik. Salah satu karyanya yang fenomenal adalah Dian Hua Yin, musik klasik Taoisme.
Han Ziang-si melambangkan Pengetahuan
Lan Cai-he
Sosok ini kadang digambarkan sebagai gadis cantik, kadang pula anak lelaki. Kisah yang paling menginspirasi dari dirinya adalah tentang kebiasaannya menghibur rakyat jelata. Uang dari hasil pertunjukannya kemudian ia bagi-bagikan kepada rakyat kecil.
Lan Cai-he melambangkan sifat Kedermawanan.
Cao Guo-jiu
Semasa hidup sosok ini adalah pejabat tinggi dari Dinasti Song. Ia adalah keluarga raja yang dipercaya. Namun semua jabatan yang dimiliki, tidak memenuhi hasratnya. Ia akhirnya pergi meninggalkan istana dan hidup sebagai pertapa,
Cai Guo-jiu melambangkan Kesederhanaan.
Lie Tie-guai
Sebelum menjadi dewa, nama aslinya adalah Li Suan. Ia hidup pada zaman Dinasti Sui. Beliau sering kali digambarkan sebagai orang tua buruk rupa dan berpakaian compang-camping. Namun, ia juga dikenal sebagai dewa yang murah hati dan sering membantu orang yang kesusahan.
Lie Tie-guai melambangkan sifat Ringan Tangan.
Zhang Guo-lao
Beliau adalah seorang pertapa Tao yang tinggal di Gunung Zhong Tiao pada masa dinasti Tang. Konon sebelum menjadi dewa, ia telah berusia ratusan tahun. Kendati terkenal sakti, beliau selalu menolak tawaran raja untuk tinggal di istana.
Zhang Guo-lao melambangkan Kebijaksanaan.
Zhong Li-guan
Sebelum menjadi dewa, beliau adalah seorang Jenderal perang Dinasti Han. Ia kemudian meninggalkan keduniawian dan belajar ilmu kimia. Setelah menjadi dewa, dengan kesaktiannya, Zhong Li-quan sering berkeliling negeri membantu rakyat miskin.