Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mitologi 8 Dewa Ba-xian dan Politikus Indonesia

16 Juni 2022   14:08 Diperbarui: 16 Juni 2022   14:50 2524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentunya tulisan ini hanyalah hasil imajinasiku. Menghubungkan foto teranyar presiden Joko Widodo dan tujuh pemimpin parpol dengan mitologi 8 dewa Ba-xian. Itu pun gegara komen di grup perpesanan, "kalau di China ini namanya 8 Dewa."

Ambyar... itu hanya guyonan sambil lalu yang disertai dengan komen, "mantappp..." (plus tanda jempol). Gak penting amat deh!

Tapi, guyonan singkat ini lalu menimbulkan sebuah ide di kepalaku. Atau lebih cocok disebut halu. Bagaimana mungkin menghubungkan kisah delapan dewa Ba-xian dengan para politikus Indonesia?

Tapi biarlah, tulisan receh ini sudah terlanjur dibuat. Lalu seperti apa? Marilah kita mulai dari legenda 8 dewa.

Legenda ini berasal dari mitologi Taoisme, dan sering juga muncul dalam karya seni dan kisah sastra klasik. Bagi masyarakat Tionghoa, sosok delapan dewa Ba-xian adalah simbol kebahagiaan, keberuntungan, dan kemakmuran.

Selain itu, sosok 8 dewa juga melambangkan 8 kondisi manusia, yaitu; pria, wanita, anak muda, orang tua, kaya, miskin, bangsawan, dan kaum jelata. Itulah mengapa legenda dari 8 dewa Ba-xian relevan dengan setiap kondisi umat manusia.

Lebih jauh lagi, filsafat yang terkandung padanya juga sangat relevan dengan kebaikan. Setiap dewa mewakili salah satu dari delapan kebajikan. Yang jika digabung, akan melambangkan kondisi kesempurnaan dari alam surgawi.

Dengan mengikutinya, maka siapa pun berkesempatan untuk masuk ke alam dewa.

Untuk itu, mari kita ulik satu persatu.

He Xian-qu

Disebutkan jika ia menjadi dewa pada usia 14 tahun. Gegara tanpa sengaja menemukan serbuk surgawi. Namun, setelah itu sang dewi ini tidak lupa diri. Ia disebutkan sebagai dewi yang gemar mengumpulkan buah dewata untuk menolong ibunya yang sakit-sakitan.

He Xian-qu melambangkan Bakti

Han Ziang-si

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun