Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Raih Emas Basket SEA Games 2021, Mengapa Indonesia Harus Bangga

23 Mei 2022   07:38 Diperbarui: 23 Mei 2022   07:44 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Propagandanya dimulai dari para tentara Amerika. Dan siasat ini berhasil. Orang Filipina menggemarinya, melebihi olahraga populer mereka, sipa (mirip takraw), dan sabung ayam.

Dengan cepat olahraga basket menjamur ke seantero negeri. Dengan bantuan Amerika lapangan basket dibangun dimana-mana, edukasi publik digiatkan, dan basket pun dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah.

Rakyat Filipina menerimanya dengan baik. Basket dengan cepat menjadi olah raga yang paling digemari.

Basket berhasil menjadi media pemersatu bangsa. Di lapangan, tiada perbedaan strata sosial. Dengan seragam yang sama, semua orang setara. Baik si penjajah maupun yang dijajah, kaya maupun miskin.

Selain itu, olahraga basket juga sangat sesuai dengan selera orang Filipina. Mereka menyukai permainan cepat, dinamis, dan taktis. Lagipula, olahraga basket tidak banyak memiliki aturan yang ribet.

Basket juga dianggap sebagai ajang menonjolkan eksistensi diri. Para atlit bisa pamer, karena wajah mereka kelihatan dari dekat. Para penonton pun senang, dekat-dekat dengan bintang kesayangan mereka.

Hal ini kemudian yang menjelaskan mengapa sepak bola kurang diminati. Pemainnya terlampau jauh berjarak dari penonton.

Bahkan keperkasaan basket bangsa Filipina telah menjelma menjadi sebuah monumen. Adalah stadion Philipine Arena di Bocuae yang menjadi simbolnya.

Stadion dengan kapasitas 55.000 kursi itu diklaim sebagai stadion tertutup terbesar di dunia. Kapasitasnya dua kali dibandingkan Staples Centre, markas LA Lakers di Los Angeles, AS.

Dengan demikian, tidak masalah menjadi yang ketiga di ajang sepakbola. Yang lebih membanggakan adalah Indonesia berhasil menumbangkan raksasa basket Asia, bahkan salah satu yang terbaik di dunia. Jayalah Indonesia!

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun