NASA meyakini jika fenomena Neutrinos yang melawan arus tersebut bukan disebabkan oleh sifat partikel, tetapi oleh dimensi waktu yang berjalan terbalik.
Baca juga:Â Dunia Paralel, Ketika Dunia Ghoib Menjadi Ajang Penelitian Ilmiah NASA
NASA bukan satu-satunya pihak yang meyakini adanya multiverse. Ada sebuah gerakan global yang bernama Kcymaerxthaere (Kcy) yang diprakarsai oleh Eames Demetrios, seorang penulis buku, pembuat film yang meyakini adanya multiverse.
Gerakan ini merupakan aksi instalasi plakat perunggu persegi di seluruh dunia. Setiap plakat merupakan prasasti penghormatan kepada multiverse yang mengisahkan legenda rakyat pada dunia parallel di sekitarnya.
Hingga saat ini plakat tersebut telah terpasang pada 140 tempat yang tersebar di enam benua dan 29 negara. Termasuk salah satunya di pantai utara bali dalam kedalaman 12 meter.
Baca juga:Â Kcymaerxthaere, 140 Portal Menuju Dunia Paralel, Terletak di 29 Negara
Mungkin saja NASA terlalu ambisius, mungkin saja gerakan KCY hanyalah halu. Tetapi diambil dari beberapa sumber, ada beberapa kejadian unik yang ditenggarai sebagai bukti adanya multiverse.
Seperti kisah Lelaki dari Taured berikut ini.
Pada tahun 1954, di Bandara Haneda Jepang, ada seorang pria yang "kesasar." Dia baru saja datang dari Eropa dari sebuah negara yang bernama TAURED.
Petugas imigrasi bingung, karena negara yang tertera pada paspornya tersebut tidak berada pada peta. Bahkan tidak pernah dikenal sebelumnya.
Petugas lalu meminta sang lelaki menunjukkan letak negaranya pada sebuah peta. Ia lalu menunjuk negara yang dikenal dengan nama Andora.