Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ulasan Lengkap Forbes 10 Terkaya dari Masa ke Masa, 1987-2022

2 Mei 2022   12:24 Diperbarui: 2 Mei 2022   12:33 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Forbes Terkaya dari Masa ke Masa (gambar: wallpaperflare.com, forbes.com, wikipedia.org, alchetron.com, diolah pribadi)

Setiap tahun Majalah Forbes selalu mengeluarkan daftar 100 orang terkaya di dunia. Pada tahun 2022 ini, untuk pertama kalinya Elon Musk muncul sebagai nomor satu. Hartanya naik sebanyak 42 miliar dollar AS. Ia mengalahkan Jeff Bezos yang harus rela turun ke posisi kedua.

Kekayaan Elon meroket akibat kenaikan saham dari Tesla. Perusahaan yang bergerak di bidang mobil listrik. Sebelum Elon Musk menjadi orang terkaya, ia bukanlah siapa-siapa. Namanya baru muncul dalam 10 besar setahun sebelumnya, pada 2021.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2018-2022), ada lima nama yang konsisten menduduki posisi 10 besar. Mereka adalah; Jeff Bezos, Bill Gates, Bernard Arnault, Warren Buffet, dan Larry Ellison.

Sementara performa bos Facebook, Mark Zuckerberg terlempar dari 10 besar pada 2022 ini. Sebelumnya, sejak 2016-2021 ia masih berada di sana. Itu akibat anjloknya saham Meta Platform, Inc yang kena imbas dari menurunnya pendapatan Facebook.

Lebih jauh lagi, dari kelima nama yang konsisten berada pada top 10, ada dua sosok legendaris. Mereka adalah Bill Gates dan Warren Buffet.

Bill Gates telah menjadi langganan 10 besar Forbes sejak tahun 1992. Sementara Warren Buffet memulai kiprahnya setahun kemudian pada 1993. Keduanya bagaikan pesaing abadi. Bahkan dalam beberapa tahun tertentu, mereka sempat berlomba menduduki posisi 1 dan 2.

Keberadaan mereka selama 30 tahun juga mewakili durabilitas bisnis yang mereka geluti, mampu melewati lintas generasi.

Bill Gates dikenal sebagai tokoh utama pencetus dunia teknologi dengan Microsoft-nya. Sementara Warren Buffet adalah investor brilian melalui perusahaan investasinya Berkshire Hathaway.

Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg baru saja berjaya sejak 2016. Mereka bisa disebut mewakili generasi baru pebisnis dunia. Kekayaan mereka meningkat dari perubahan tren dalam masyarakat, khususnya perkembangan e-commerce dan platform media sosial.

Nah, tahukah Anda jika ukur-ukur kekayaan ala Forbes ini baru dmulai sejak 1987? Jika Anda adalah pengamat setia, maka tentunya menarik melihat bagaimana kekayaan itu bisa naik turun bak roller coaster.

Era 1987-1992. Kejayaan Jepang

Jepang menikmati pertumbuhan ekonomi yang mengagumkan pada era ini. Tidak salah jika ada enam nama dari Jepang yang konsisten menduduki posisi 10 besar.

Dua terbesar pada posisi 1 dan 2 adalah Yoshiaki Tsutsumi, bos Seibu Corporation yang agresif dengan bisnis real estate. Sementara sosok lainnya adalah Taikichiro Mori, seorang kontraktor besar Jepang.

Era 1993-1996. Kebangkitan Asia

Pada era ini, nama Bill Gates dan Warren Buffet sudah muncul pada 10 besar. Tapi mereka belum menduduki posisi teratas. Adalah dua keluarga Amerika Serikat yang berhasil menambah pundi-pundi kekayaannya melalui bisnis privatnya.

Mereka adalah: Keluarga Walton yang berjaya melalui bisnis retail Wallmart, dan Keluarga du Pont, orang kaya lama yang memulai bisnisnya dari bubuk amunisi.

Pada era ini, kebangkitan Asia juga mulai terlihat. Posisi 10 besar banyak diisi oleh pebisnis Asia. Selain Jepang, juga ada Taiwan, Korea, Hong Kong. Termasuk konglomerat legendaris Li Ka-hsing.

Era 1997-2000. Zaman Teknologi dan Investasi

Untuk pertama kalinya Bill Gates menduduki peringkat terkaya di dunia pada 1997. Seiring dengan prestasinya, beberapa nama dari perusahaan teknologi juga mendominasi dalam jajaran 10 besar.

Paul Allen, Steven Balmer adalah dua kongsian Bill Gates yang juga turut menikmati kenaikan kekayaan. Selain itu ada juga Michael Dell (Dell Corp) dan Larry Ellison (Oracle).

Posisi 10 besar lainnya masih terisi nama-nama dari Amerika, seperti keluarga Walton dan Warren Buffet. Sementara nama-nama dari Asia sudah tidak terlalu banyak kelihatan lagi.

Era 2001-2005. Era Konsumsi dan Gaya Hidup

Pada lima tahun ini, Posisi satu dan dua konsisten diisi oleh Bill Gates dan Warren Buffet. Menariknya, para dedengkot teknologi lainnya terlempar dari jajaran 10 besar. Hanya menyisakan Pau Allen dan Larry Ellison di sana.

Sepertinya bisnis retail menjadi penguasa pada era ini. Terbukti dengan dominasi 5 nama pewaris keluarga Dalton, yakni Jim, John, Alice, Robson, dan Helen Walton.

Juga ada penguasa retail lainnya di sana yaitu Karl dan Theo Albrecht. Mereka adalah pengusaha dari Jerman yang memprakarsai supermarket diskon pertama di dunia.

Era 2006-2010. Perubahan Energi dan Industri

Perubahan dan Keragaman. Dua kata ini mungkin lebih pas menggambarkan periode ini. Bill Gates dan Warren Buffet masih bertenger pada posisi 5 besar. Tapi, mereka sudah tidak konsisten menduduki posisi 1 dan 2.

Ada beberapa nama baru yang muncul di sini. Cukup menakjubkan karena terisi oleh beberapa pengusaha India, yakni Lakshmi Mittal (industri baja), Kushal Pal Singh (real estate), dan Mukesh Ambani (energi dan sumber daya alam).

Sementara pada era ini, secara mengejutkan Carlos Slim, pengusaha komunikasi asal Meksiko berhasil menduduki posisi tiga besar. Dan kemudian merajai posisi teratas pada 2010.

Selain nama-nama tersebut, posisi 10 besar juga cukup variatif. Terisi dari beberapa nama baru dari berbagai negara. Di antaranya adalah Pangeran Arab Saudi, Al-Waleed bin Talal, Ingvar Kamprad bos IKEA dari Swedia, Bernard Arnault (Prancis-fashion), dan bos fashion merek ZARA, Amancio Ortega dari Spanyol.

Era 2011-2015. Periode Teknologi Komunikasi

Dari 2011 hingga 2013 Carlos Slim masih menduduki urutan pertama. Sementara kejayaan Bil Gates dan Warren Buffet masih meredup. Barulah pada 2014, Bill Gates kembali naik daun. Merebut posisi pertama setelah tiga tahun kehilangan posisi tersebut.

Pada posisi 5 besar lainnya, tidak terjadi banyak perubahan. Warren Buffet, Armancio Ortega, dan Bernard Arnault masih konsisten pada posisi lima teratas.

Sementara pemain lama yang sempat hilang, Larry Ellison dan Li Ka-hsing kembali menduduki posisi 10 besar. Beberapa nama keluarga Walton juga sempat muncul lagi. Nama baru pada era ini adalah Keluarga Koch (Koch Engginer) dan Liliane Bettencourt (L'oreal).

Era 2016-2020. Bertumbuhnya E-Commerce dan Media Sosial

Pada 2016, untuk pertama kalinya nama Jeff Bezos (Amason) dan Mark Zuckerberg (Facebook) muncul di top 10. Menandai era baru e-commerce dan juga platform digital.

Pada tahun 2016-2017, Bill Gates dan Warren Buffet masih menikmati kedudukan satu dan dua. Namun pada 2018 hingga 2020 ini, posisi pertama disalip oleh Jeff Bezos.

Selain Jeff Bezos, Bill Gates, dan Warren Buffet, posisi 5 besar juga diperebutkan dengan sengit oleh 5 nama lainnya. Mereka adalah Carlos Slim, Armancio Ortega, Bernard Arnault, Mark Zuckerberg, dan Larry Ellison.

Pada posisi 10 besar, masih bertenger manis Koch bersaudara, Keluarga Walton, dan juga pemain baru dari dunia media, Michael Bloomberg (media).

Era 2021-

Secara mengejutkan, nama Elon Musk yang sebelumnya tidak terdeteksi pada 10 besar, bisa menyalip dengan cepat. Mengalahkan Jeff Bezos yang tak terkalahkan dalam lima tahun terakhir, dan juga dua raksasa kaya, Bill Gates dan Warren Buffet.

Menarik untuk menunggu periode 5 tahun ke depan. Apakah pundi-pundi Elon Musk akan bisa bertahan dengan strategi bisnisnya yang agresif?

Apakah ia cukup jago untuk bersaing dengan legenda Bill Gates dan Warren Buffet? Atau apakah ia hanya akan muncul sesaat saja seperti para pengusaha Jepang di awal-awal era Forbes 100 dimulai.

Dugaan saya era teknologi akan kembali mendominasi. Tiga teratas masih ditempati oleh orang-orang yang sama, yakni Jeff Bezos, Bill Gates, dan Warren Buffet.

Sementara fundamental bisnis Elon Musk sendiri masih belum stabil. Ia mungkin tetap berada pada posisi 5 besar, namun bukan yang pertama.

Bagaimana dengan 10 besar?

Menurut prediksi saya industri energi dan sumber pangan juga akan menjadi anak manis. Paling tidak jika belum bisa menembus 10 besar, maka ia akan mendominasi 100 teratas.

Kita tunggu saja. Akan sangat menarik melihat perkembangan posisi orang-orang tajir di dunia dari masa ke masa. Apa yang terjadi menceritakan sebuah hal, bahwa yang abadi hanyalah perubahan.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/The_World%27s_Billionaires

**

Acek Rudy for Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun