Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Tentang "Mati Kiri", Produk Linguistik Asli Orang Makassar

20 April 2022   03:03 Diperbarui: 20 April 2022   03:06 2698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Intinya, istilah ini merujuk kepada kelemahan seorang lelaki dalam menghadapi wanita.

Lalu kelemahan seperti apa itu?

Dalam masyarakat yang majemuk, ada standar-standar tertentu yang mendefenisikan tentang bagaimana seorang lelaki seharusnya bersikap di hadapan wanita.

Seperti setia, bertanggung jawab, melindungi, menghargai, berkomitmen, dan puluhan sikap maskulin lainnya yang bisa bikin wanitanya klepek-klepek.

Pria juga dianggap sebagai pemimpin yang harus berprinsip kuat. Keputusannya harus adil bijaksana, dan tidak terpengaruh oleh orang lain, termasuk oleh kaum wanita. Bukan sebaliknya.

Jika Anda jeli, fenomena ini bisa juga disebut sebagai budaya patriarki. Menempatkan lelaki sebagai pemegang kekuasaan yang mendominasi hampir segala aspek sosial.

Lalu mengapa kiri yang dipakai. Bukannya kanan. Apakah karena kiri sendiri banyak yang berkonotasi negatif?

Seperti aliran kiri yang cenderung anti kemapanan. Juga kata mengirikan, yang bisa berarti mengenyampingkan atau menyingkirkan.

Tangan kiri juga dianggap kotor, karena digunakan untuk cebok. Sementara orang-orang zaman dulu menganggap aktivitas yang dilakukan dengan tangan kiri adalah hal yang tidak sopan.

Atau mungkin saya terlalu berlebihan. Bisa saja kiri terkait dengan posisi wanita di pelaminan. Cobalah lihat, adat umum biasanya menempatkan posisi pengantin wanita berada di sebelah kanan pria sebelum akad nikah.

Tapi, setelah resmi menjadi suami istri, posisi dibalik. Wanita akan berada di sebelah kiri pengantin pria. Benar gak sih? Entahlah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun