Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

7 Kutipan Bruce Lee tentang dan Untukmu, Ayah Perkasa

8 April 2022   10:57 Diperbarui: 8 April 2022   11:17 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bruce Lee, aktor bela diri legendaris meninggal pada 20 Juli 1973. Saat itu usianya masih tergolong muda, 33 tahun.

Kehidupannya yang singkat telah memberikan banyak warisan. Bruce Lee bukan saja dikenal sebagai ahli bela diri, aktor kawakan. Tapi, ia juga seringkali direnungkan sebagai seorang filsuf.

Pendekatannya unik, menggabungkan filsafat dan seni bela diri.

Bruce Lee menikah dengan Linda Lee Cadwell pada tahun 1964. Bruce dan Linda telah memiliki dua putra-putri.  Saat ia meninggal, Brandon masih berusia 8 tahun, dan Shannon 4 tahun.

Tidak banyak kisah tentang hubungan Bruce dan anak-anaknya. Bahkan, saya berpikir lebih jauh. Apakah Bruce Lee memiliki waktu untuk membesarkan anak-anaknya sendiri?

Mungkin bagi kedua anaknya, warisan yang ditorehkan oleh Bruce Lee adalah pesan yang bisa mereka petik darinya. Termasuk kutipan-kutipan filosofisnya.

Di antaranya adalah tentang parenting, sesuatu yang mungkin luput disampaikan oleh mendiang sang ayah.

Kutipan ini juga mungkin berguna bagi para ayah yang perkasa di dunia ini. Sesuatu yang mungkin bisa berguna di tengah-tengah perjuangan menjadi seorang ayah yang baik.

"Pengetahuan memberikanmu kekuatan, tapi karakter akan dihormati"

Bruce Lee adalah seorang karakter penggemar pengetahuan. Ia belajar banyak hal dan mengajarkan banyak kisah. Namun, pengetahuan yang tidak dibarengi dengan contoh, tiada bedanya dengan menjadi aktor yang penuh kepalsuan.

Belajarlah, pengetahuan yang didapatkan seyogyanya akan membentuk diri kita menjadi lebih baik. Sekaligus menjadi contoh kepada generasi muda.

"Saya tidak berada di dunia ini untuk memenuhi ekspektasimu, dan kau tidak berada di dunia ini sesuai dengan harapanku."

Sebagai seorang ayah, Bruce Lee tentu mengharapkan hal yang terbaik bagi anak-anaknya. Namun, ia menyadari bahwa jalan hidup setiap orang tidak sama.

Bruce berusaha untuk menyampaikan tentang kebebasan. Jangan terlalu mengekang jika tidak ingin kecewa.

"Jangan berdoa untuk kehidupan yang mudah, berdoalah untuk kekuatan menghadapi yang susah."

Hidup ini tidak terduga. Kebaikan dan kesusahan adalah hal yang menghampiri silih berganti. Menjadi lembek jelas bukan pilihan. Menjadi kuat adalah jalan menuju kenyataan.

"Kesalahan bisa dimaafkan, bila seseorang mempunyai keberanian untuk mengakuinya."

Diri sendiri adalah hal terpenting. Meningkatkan harkat diri tentu sangat disarankan. Sayangnya, mahluk yang kita sayangi ini juga adalah musuh terbesar.

Ego bak pedang bermata dua, keseimbangan batin adalah hal yang lebih penting untuk diajarkan kepada anak-anak kita.

"Berbahagialah, tapi jangan pernah puas."

Singkat tapi padat. Kebahagiaan itu penting. Ia merupakan energi bagi seseorang untuk terus bergerak maju.

Tapi, terlena dengannya juga bisa berbahaya. Setiap kebaikan tidak hanya untuk diri sendiri. Kebahagiaan yang seutuhnya akan tercapai jika seseorang mampu melakukan kebaikan bagi banyak orang.

"Mereka yang tidak berhati-hati, seperti berjalan di tengah kegelapan dan tidak pernah melihat cahaya."

Bruce Lee menyadari bahwa kesadaran itu penting. Selalu berhati-hati untuk melihat keadaan. Sebagai seorang ahli bela diri, terlena adalah hal yang haram.

Dalam hidup, Bruce telah menitip pesan kepada anak-anaknya. Bahwa tidak mudah menjalaninya, senantiasa sadar adalah cara untuk memudahkannya.

"Kunci untuk hidup abadi adalah hidup untuk dikenang."

Bruce Lee dikenang. Ia selalu abadi dalam sejarah manusia. Tentu, ia tidak bermaksud menyombongkan diri. Pesan yang ingin disampaikan adalah berkaryalah.

Tidak perlu kepada dunia, sebagaimana dirinya. Mulailah dari hal-hal kecil dalam lingkup keluarga. Niscaya kamu akan selalu dikenang sebagai sosok inspiratif bagi mereka yang mencintaimu.

**

Inilah tujuh kutipan Bruce Lee yang saya pilih. Jika direnungkan, sangat relevan bagi anak-anak kita. Saya dan kamu mungkin bukan Bruce Lee. Kita tidak pandai bertarung dan tidak tenar.

Namun, menjadi Bruce Lee yang sebenarnya adalah menjadikan anak-anak kita sebagai sosok yang kuat. Petarung andalan, penentu kebahagiaan, dan penanam bibit kebaikan.

Semoga Bermanfaat.

**

Referensi: 1 2 

**

Acek Rudy for Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun