Di masa sekarang, dengan meluasnya media sosial, video viral bukanlah hal yang baru. Tapi, di masanya itu adalah sesuatu.
Rekaman Holliday dikenal sebagai video viral pertama di dunia. Menjadi simbol perlawanan rasisme di Amerika, dan menyebabkan kerusuhan terparah di Los Angeles sepanjang sejarah.
Publik menyalahkan Holliday atas rekamannya. Ia disebutkan sebagai sumber masalah. Padahal yang menyebabkan kerusuhan adalah isi rekaman, bukan pembuatnya.
Holliday dicap sebagai musuh masyarakat. Ia terkadang harus menyamar dan menyembunyikan identitasnya. Usaha perbaikan ledeng yang digelutinya, bahkan harus menggunakan nama lain.
Mendapat makian di jalan sudah biasa. Tapi, hingga menjelang ajal, tak sekali pun Holliday menyesalinya. Baginya, kebenaran lebih penting diungkapkan meskipun harus dibayar mahal.
Rodney King mendapat rezeki dari kasus yang menimpanya. Meskipun pada akhirnya uangnya juga habis karena salah investasi. Rodney meninggal pada tahun 2012, tenggelam di kolam renang rumahnya.
George Holliday meninggal pada bulan September 2021 akibat Covid, setelah sebulan lebih dirawat di rumah sakit. Ia adalah sejarah, meskipun menyisakan kedukaan yang mendalam.
Bagaimana pun juga, rasisme tidak akan pernah bisa diterima di dunia ini. Semoga ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Bahwa sesungguhnya semua manusia adalah sahabat sederajat.
**
**