Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ramadhan Sebentar Lagi, Bahan Pokok Sisa Menghitung Hari

1 April 2022   03:48 Diperbarui: 1 April 2022   03:50 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Logika ekonomi sederhana, ya. Menjelang lebaran banyak yang butuh makanan. Dengan persediaan "normal" pun tidak akan mencukupi. Harga tetap akan terdongkrak naik.

Masalah impor

Ada juga lho harga naik yang terjadi secara generik. Dalam arti, dengan atau tanpa kenaikan permintaan, harganya sudah naik. Sebelum atau sesudah lebaran, barangnya tetap kosong.

Hal ini disebabkan karena bahan tersebut masih dalam kategori impor. Sebagai contoh adalah bawang putih dari China dan daging sapi dari Australia. (sumber: Kompas.com).

Begitu pula dengan harga gandum akibat dua negara sumber utamanya (Rusia dan Ukraina) sedang berkonflik (sumber: Kompas.com)

Tentu saja kurs dollar dan faktor situasi luar negeri akan sangat berpengaruh dengan harga, dan juga ketersediaan di dalam negeri.

Masalah transportasi

Indonesia adalah negara agraris, wilayahnya luas. Terpisahkan juga oleh lautan. Sumber pangan bisa berasal dari mana saja, tapi saat distribusi dilakukan, ongkos transportasi menjadi masalah.

Meskipun ini adalah masalah klasik, dan pemerintah sudah mencanangkan pembangunan infrastruktur yang mumpuni, tetap saja akan jadi isu utama saat lebaran nanti.

Masalah cuaca

Pangan berasal dari hasil panen. Iklim mempengaruhi. Ditambah lagi, infrastruktur dan teknologi pertanian di beberapa tempat belum cukup memadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun