Indonesia memiliki sederet aktor yang sudah berkiprah di Hollywood. Sebutkanlah Iko Uwais, Joe Taslim, hingga Yayan Ruhiyan. Bangga dong.
Tapi, ada juga selebriti Indonesia yang sudah lebih dulu go internasional. Jauh sebelum masa Iko Uwais dan kawan-kawan.
Dia bukanlah manusia asli. Lebih tepatnya sosok karakter superhero yang dibuat oleh DC Comic. Namanya Sujatmi Sunowaparti alias Cascade.
Diperkenalkan pertama kali di tahun 1994 pada komik Justice League Quarterly #17. Mba Sujatmi ini disebut sebagai wanita keturunan Jawa. Berasal dari keluarga biasa-biasa saja.
Sujatmi kemudian bekerja di sebuah pengeboran minyak di Borneo. Sebagai tambahan DC tidak menyebutkan nama Indonesia. Kondisi politik Borneo pada saat itu digambarkan sebagai tempat yang dikuasai oleh elit politik.
Rakyat tertindas akibat sikap semena-mena pejabat setempat. Kemiskinan merajalela akibat praktik korupsi yang merajalela.
Sujatmi yang awalnya hanya ingin bekerja, kemudian tergerak untuk membuat perubahan. Ia pun menjadi aktivis lingkungan hidup menentang pemerintah setempat.
Syahdan dalam sebuah insiden, Sujatmi terjebak di tengah kerusuhan di pabrik tempatnya bekerja. Secara tidak sengaja, ia terpapar radioaktif yang membuat dirinya berubah menjadi manusia super.
Disebutkan juga jika Sujatmi lahir dengan Metagene, atau gen khusus yang akan menjadikan pemiliknya sebagai manusia super jika ada pemicunya.
Kekuatan super Cascade adalah mengendalikan air. Cocok, karena Indonesia juga adalah negara maritim. Mirip Aquaman, tapi lebih hebat lagi, Cascade bisa mengubah dirinya menjadi air.
Sayangnya, Cascade belum mendapat peran yang signifikan di komik DC. Ia adalah bagian dari tim Superhero Global Guardians. Alias superhero yang berasal dari berbagai pelosok dunia.
Kemunculannya hanya sebagai cameo, dan belum ada komik khusus yang menjadikannya sebagai pemeran utama.
Kostum Cascade sendiri mirip Mera, Ratu Atlantis di film Aquaman. Warnanya hijau, mungkin terinspirasi dari warna Nyi Roro Kidul.
Sebagaimana semua pahlawan super yang memiliki kelemahan, Cascade juga tidak berdaya pada lingkungan kering. Untungnya sekitar 70% struktur bumi terdiri dari air. Apalagi di negara maritim seperti Indonesia.
Jadi, bisa dikatakan jika Cascade adalah salah satu superhero yang patut diperhitungkan.
Semoga DC Comic menyadari bahwa Indonesia adalah pasar yang besar. Sebagaimana perhelatan MotoGp di Mandalika, para pembalapnya tiba-tiba mendapat jutaan followers dari Indonesia.
Dengan demikian, akan dibuat film tentang Global Guardians, atau sekalian saja tentang Cascade. Sudah membayangkan kehebohannya? Siapa juga yang pantas memerankannya? Kita tunggu saja.
Oh ya, apa yang dikerjakan oleh Cascade jika sedang tidak ada tugas dari Global Guardians? Katanya sih sibuk memberantas korupsi di Borneo.
Waduh, jangan-jangan Cascade sudah menolak tawaran main film karena sudah terdaftar sebagai anggota KPK. Benar gak sih?
**
Acek Rudy for Kompasiana
**
