Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Baba Vanga, Ramalan tentang Putin, dan Akhir yang Mengerikan

6 Maret 2022   04:48 Diperbarui: 6 Maret 2022   06:34 4905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baba Vanga, Ramalan Putin, dan Akhir Dunia (diolah pribadi, berbagai sumber)

Pada akhir 2022, Naga terkuat akan menguasai dunia. Tiga besar akan bersatu dan memiliki uang merah. Baba Vanga menjelaskan bahwa pecahan yang dilihat adalah 100, 5000 dan lembaran dengan nol yang banyak.

Banyak yang memprediksikan jika dua dari tiga Naga tersebut adalah China dan Rusia. Karena uang 100 RMB dan 5000 Rubel berwarna merah. Apakah uang 100.000 Indonesia termasuk?

Ramalan Masa Depan

Baba Vanga meramalkan bahwa akhir dari bumi adalah pada tahun 5079. Tapi sebelumnya banyak kejadian besar yang terjadi. Diantaranya adalah;

Astronot menjelajahi Venus pada 2028, Muslim memerintah Eropa pada 2043, manusia akan berusia lebih dari 100 tahun pada 2046, dan malam akan menghilang karena sinar matahari buatan pada 2100.

Ramalan Tentang Putin dan Eropa

Rupa-rupanya serangan Rusia ke Ukraina telah masuk juga dalam penglihatan peramal dari Balkan ini. Bahkan lebih jauh dari itu, ia mengatakan jika Rusia akan menang dan menguasai Ukraina.

Aksi selanjutnya, Baba Vanga deskripsikan sebagai "Eropa akan menjadi tanah kosong." Dalam artian Putin akan menjadi penguasa dunia.

Pertempuran besar terjadi, negara-negara lain tidak bisa berbuat banyak dengan kedigdayaan Rusia.

"Semua akan mencair, bagaikan es. Hanya satu yang tak tersentuh, yakni Vladimir dan kejayaan Rusia," ungkapnya.

Namun, Baba Vanga juga tidak mengatakan bahwa itu adalah akhir yang baik. Konon Putin akan mati dengan cara mengenaskan setelah ambisinya tercapai.

Benarkah demikian?

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun