Somplaker yang satu inilah yang mencetuskan pembicaraan tentang 9 naga di grup. Beliau adalah sari-sarinya dari semua perbincangan.
Untuk itu, pantaslah beliau menyandang gelar NAGASARI
Tante Virus
Lagi sepi, tidak ada lagi bunyi repetisi di Kompasiana. Ternyata beliau sedang sakit. Kami mendoakan agar Tante Virus a.k.a. Mbah Peang cepat sembuh.
Untuk sementara Anda masih bergelar NAGA DIAM. Setelah dirimu sembuh, barulah gelar baru akan diberikan, yakni NAGA-NAGAAN
Susy Haryawan
Rambutnya putih, hatinya putih, tulisanya putih. Jadilah ia kusebut sebagai NAGA PUTIH (maksa!)
Guido Arisso
Contoh yang baik untuk sebuah kesetiaan. Diajak masuk gerakan bawah tanah, hanya beberapa detik langsung kabur.
Ia tidak ingin mengkhianati admin, karena sudah terlanjur mencintai kekesalannnya yang membuncah. "Biarlah di sana menjadi saksi diriku yang sebentar lagi akan mengikat janji suci." Selamat ya Gui.
Sementara itu engkau tetap menjadi salah satu naga yang berjulukan NAGA KABUR.
Jepe-Jepe
Kehebatan Kompasianer ini yang paling tidak kelihatan. Artikelnya sering merayap, tetapi tiba-tiba mengigit. Bak harimau yang sedang menunggu mangsanya.
Beliau tahu banyak rahasia dapur Kompasiana. Coba lihat postingan terakhirnya tentang upeve lima perak. Semua rahasia mimin ditelanjangi. Tapi, bukan itulah yang menjadikannya pantas menjadi salah satu dari naga.
Tapi, terkait postingan terakhirnya tentang SEKS TOI. Untuk itulah, ia pantas menyandang gelar NAGA MAINAN.