Tidak usah berlama-lama, ini resepnya.
Bahan-bahan:
- 300 gram kerang, cuci bersih dengan sikat.
- 1 buah jagung yang dipotong menjadi 6 bagian.
- 1 ikat bayam.
- 1 buah wortel yang terpotong-potong.
- potong buah apel.
Bumbu:
- 2 butir bawang merah.
- 3 siung bawang putih.
- sendok teh kaldu jamur dan sedikit garam.
- sendok teh gula.
Cara Membuat:
- Cuci bersih semu bahan lalu masukkan bayam (daunnya saja).
- Haluskan bumbu-bumbu dan didihkan di dalam air (500 ml).
- Masukkan kerang, jagung masak. Tunggu hingga mendidih.
- Lalu masukkan wortel hingga matang.
- Setelah itu masukkan bayam hingga matang.
- Setelah air mendidih, masukkan buah apel yang dipotong-potong kecil. Tidak perlu menunggu terlalu lama, lalu angkat.
- Sayur Cinta Dalam Kuah Kamasutra Siap disajikan.
**
Lha, bukannya ini resep Sayur Bening? Aih, janganlah engkau protes dulu. Di zaman milenial ini, semua jenis makanan ada nama barunya.
Selain itu, makanan juga tidak hanya soal rasa atau penampilan saja. Ada juga makna filosofi di dalamnya.
Sejak zaman dahulu, manusia sering menjadi makanan sebagai ungkapan perasaannya. Begitu pula dengan cinta.
Berbagai macam budaya menjadikan makanan sebagai lambang cinta dan kasih sayang. Ujung-ujungnya apalagi, kalau bukan Kamasutra. Semuanya demi menjaga keutuhan rumah tangga yang harmonis.
Lantas mengapa Sayur Bening ini harus dihubungkan dengan cinta dan Kamasutra? Lihat faktanya!
Apel
Di Austria, buah apel adalah perlambangan cinta. Tapi, ia harus diempit di ketiak wanita sebelum dikunyah. Lelaki yang enggan memakannya, bukanlah cinta sejatinya. Tapi, masuk akal juga sih, karena konon bau badan wanita adalah daya tarik seksual yang paling manjur.
Kerang
Eropa abad pertengahan, kerang akan dipungut oleh seorang pria untuk diberikan kepada gadis yang dicintainya. Coba perhatikan, kerang memiliki struktur yang berbentuk organ intim wanita.
Kulitnya yang kokoh juga bisa dilambangkan sebagai cinta sejati nan abadi. Beruntunglah para pria yang bisa membelah kerang dan memakannya. Meskipun tetap tidak seenak membelah duren. Eh...
Bawang Putih
Di China, bawang putih melambangkan romantisme. Karena banyak yang menganggapnya sebagai bentuk keberuntungan dan kesuburan. Sejarahnya sudah cukup lama, karena konon masyarakat Tiongkok Kuno menganggap bawang putih sebagai salah satu makanan afrodisiak (pembangkit gairah dan penambah kesuburan).
Tidak heran jika Drakula yang tidak suka bawang putih hanya gaya-gayaan meminum darah wanita.
Bayam
Di Jepang, bayam adalah simbol cinta rahasia. Pria di sana akan membungkusnya dalam kertas berwarna sebagai hadiah kepada wanita yang dikaguminya.
Tapi, entahlah apa makna rahasia tersebut? Apakah bisa dikategorikan sebagai ajakan berselingkuh? Entahlah.
Wortel
Pada akhir abad ke-19, orang-orang Iran sering memakan wortel yang direbus sebagai makananan penambah stamina tubuh. Mereka merebusnya dalam air gula, konon bisa tahan lama diranjang.
Sementara di Skotlandia, ada perayaan Dormhnach Curran alias Minggu Wortel. Kaum wanita-nya akan pergi ke pasar untuk membeli wortel beberapa hari sebelum festival berlangsung. Wortel tersebut akan mereka persembahkan pada puncak acara. Kepada lelakinya sebagai simbol kesuburan.
Lantas, lelakinya berselingkuh? Gampang! Wortelnya tinggal dicincang-cincang.
**
Nah, dengan kenyataan ini resep Sayur Bening di atas, bukan hanya sekedar Sayur Bening kan? Bahan-bahan yang digunakan memiliki makna filosofis yang dalam tentang pentingnya arti cinta dan bercinta. Eh...
Oh ya, bagaimana sensasinya? Coba tanyakanlah kepada Kompasianer Reinhard Hutabarat. Pencinta Kamasutra ini berpendapat;
"Sayur Cinta dalam Kuah Kamasutra ini bergizi, bikin perut kenyang, eksotik di lidah, dan sensasinya singgah di
selangkanganhati."
**
Acek Rudy for Kompasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI