Di Austria, buah apel adalah perlambangan cinta. Tapi, ia harus diempit di ketiak wanita sebelum dikunyah. Lelaki yang enggan memakannya, bukanlah cinta sejatinya. Tapi, masuk akal juga sih, karena konon bau badan wanita adalah daya tarik seksual yang paling manjur.
Kerang
Eropa abad pertengahan, kerang akan dipungut oleh seorang pria untuk diberikan kepada gadis yang dicintainya. Coba perhatikan, kerang memiliki struktur yang berbentuk organ intim wanita.
Kulitnya yang kokoh juga bisa dilambangkan sebagai cinta sejati nan abadi. Beruntunglah para pria yang bisa membelah kerang dan memakannya. Meskipun tetap tidak seenak membelah duren. Eh...
Bawang Putih
Di China, bawang putih melambangkan romantisme. Karena banyak yang menganggapnya sebagai bentuk keberuntungan dan kesuburan. Sejarahnya sudah cukup lama, karena konon masyarakat Tiongkok Kuno menganggap bawang putih sebagai salah satu makanan afrodisiak (pembangkit gairah dan penambah kesuburan).
Tidak heran jika Drakula yang tidak suka bawang putih hanya gaya-gayaan meminum darah wanita.
Bayam
Di Jepang, bayam adalah simbol cinta rahasia. Pria di sana akan membungkusnya dalam kertas berwarna sebagai hadiah kepada wanita yang dikaguminya.
Tapi, entahlah apa makna rahasia tersebut? Apakah bisa dikategorikan sebagai ajakan berselingkuh? Entahlah.
Wortel
Pada akhir abad ke-19, orang-orang Iran sering memakan wortel yang direbus sebagai makananan penambah stamina tubuh. Mereka merebusnya dalam air gula, konon bisa tahan lama diranjang.
Sementara di Skotlandia, ada perayaan Dormhnach Curran alias Minggu Wortel. Kaum wanita-nya akan pergi ke pasar untuk membeli wortel beberapa hari sebelum festival berlangsung. Wortel tersebut akan mereka persembahkan pada puncak acara. Kepada lelakinya sebagai simbol kesuburan.
Lantas, lelakinya berselingkuh? Gampang! Wortelnya tinggal dicincang-cincang.
**