"Saya tidak percaya dengan permainan manipulasi untuk menciptakan citra diri yang seperti robot, [...]."
Draft Keenam
Di sini, Bruce menekankan tentang fakta alternatif. Menegaskan bahwa manusia adalah mahluk intelegensi, namun pada kenyataannya telah disuguhkan dengan fakta kebenaran (palsu) sejak dari kecil.
Baginya fakta tersebut selalu berfokus kepada diri sendiri (keakuan). Namun, selalu diabaikan karena tidak pernah ada yang memedulikannya.
"Pastinya, kita setuju jika kita semua adalah mahluk berintelejensi, meskipun secara realitas sejak kita kecil, kita telah dijejali dengan fakta siap saji. [...]... sebagian fakta tersebut dilihat dari sudut pandang diri sendiri, tetapi dalam banyak hal kita bisa menerimanya tanpa pernag dipertanyakan."
Draft Ketujuh
Pada bagian ini, Bruce Lee mengkritik "kebodohan" seseorang untuk melihat kebenaran. Ia mengatakan jika penilaian atas kesalahan adalah hal yang berat sebelah. Lebih banyak milik orang lain daripada diri sendiri.
"[...] Kita memiliki sepasang mata untuk mengamati, tapi sebagian dari kita gagal melihat kebenaran sejati. Meskipun pada saat melihat kesalahan orang lain, kebanyakan dari kita bereaksi cepat. Tidakkah kita mampu melihat ke dalam diri untuk perubahan? Untuk menilai siapakah diri kita sebenarnya, dan seperti apakah kita. [...] Singkatnya, melihat diri kita sebagai diri kita sendiri dan mengambil tanggung jawab bagi kita sendiri. [...]"