Bahaya dan Peringatan
Lawan yang bermain dengan seragam merah akan merasakan bahaya dan peringatan. Dalam dunia nyata semua orang tahu jika merah berarti ada peringatan.
Lampu merah berarti berhenti. Sirene ambulans berwarna merah. Sementara banteng yang marah juga dihubungkan dengan warna merah.
Hal ini juga dibuktikan melalui penelitian ilmiah. Konon partisipan yang terpapar warna merah atau menggunakan baju berwarna merah memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dan denyut jantung yang lebih kencang.
Cinta dan Gairah
Ada alasan mengapa mengapa lipstik harus berwarna merah? Atau mengapa simbol hati Valentine harus berwarna merah? Atau jangan-jangan seseorang yang berbaju merah kelihatan lebih atraktif?
Ada penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Personality and Social Psychology pada tahun 2008 yang membuktikannya. Tim peneliti dari Universitas Rochester tersebut mengungkapkan bahwa para pria cenderung memilih ketertarikan terhadap wanita karena baju merahnya. Bukan wajahnya.
Dengan dua filosofi yang berbeda ini, maka timbullah sebuah kesimpulan. Merah melambangkan glorifikasi.
Menariknya, efek glorifikasi ini juga berpengaruh dalam dunia olahraga. Konon merah bisa membawa pengaruh kepada mood. Pada Olimpiade Athena 2004, atlet yang yang berbaju merah dari berbagai cabang bela diri lebih menguasai permainan.
Menurut para ahli, konon ada hubungan antara warna merah dan rasa dominasi. Konon baju tersebut menimbulkan efek agresif. Atau juga mampu menarik perhatian dan rasa hormat dari wasit.
Bagaimana dengan Seragam Timnas Indonesia?