Itulah mengapa mobil sekarang, material besi diganti dengan bahan plastik dengan kualitas tinggi. Pun jika ditilik di dalamnya, isinya bak gabus keras.
Ternyata bukan hanya manusia yang ditabrak saja, tapi juga orang-orang yang berada di dalam kabin. Sebabnya teknologi Crumple Zone dibuat untuk menyerap gaya kinetik yang datang dari arah berlawanan, sehingga tekanan secara instan dapat diredam dan membuat penumpang aman pada saat ada benturan.
Bagian mesin dan transmisi juga dibuat renggang, sehingga pada saat kecelakaan terjadi, ia akan terjatuh ke bawah, bukan menghantam masuk ke daerah kabin.
Sebaliknya, jika bodi mobil kuat, maka benturan (impact) yang dirasakan pada orang di bagian dalam mobil akan lebih kuat. Hal ini akan sangat berbahaya bagi manusia, khususnya organ-organ tubuh.
Jadi, sebenarnya bagian mobil tersebut bukan lebih lunak, tetapi memang itu adalah teknologi terbaru yang mengantisipasi benturan pada bagian depan. Bentuknya adalah lipatan-lipatan kecil yang akan mengkerut pada tekanan.Â
Bagaimana pun juga, keselamatan manusia tentu lebih penting daripada mobilnya.
Namun, teknologi Crumple Zone juga bukan tanpa kelemahan. Secanggih apa pun konsepnya, ia akan rentan terhadap kecepatan tinggi. Oleh sebab itu, berhati-hatilah berkendara di jalanan. Biar lambat asal selamat.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI