Nah, si centang hijau yang sudah berjibaku tidak punya mental tempe seperti itu. Mereka punya daya tahan yang bikin robot gundam saja pusing 7 keliling.
Jadi, tidak berlama-lama lagi. Teori Acek ini bisa saja salah. Bisa jadi centang hijau juga punya peluang yang sama. Tapi, andaikan konspirasi Acek ini benar, maka ada baiknya Admin K mempertimbangakannya.
Bukankah Kompasiana terasa lebih indah dengan kehadiran Fatmi Sunarya? Bukankah rumah bersama ini akan lebih teduh dengan puisi Ari Budiyanti? Bukankah adrenalin di blog bersama ini terasa lebih hidup dengan tulisan politik ala Widiatmoko?
Dan masih banyak lagi, masih banyak lagi...
Aih, Acek sebenarnya tidak mau berkampanye. Tapi, sekali lagi jika dugaan Acek benar, maka tiada salahnya berkampanye demi orang yang tidak akan pernah terpilih. Amalnya itu... Acek rasa jauh lebih besar.
Tulisan ini dipersembahkan kepada para centang hijau Kompasiana. Dimanapun kalian berada. Tetap semangat dan pantang menyerah. Cia You!!!
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H