Kompasiana Awards dari Masa ke Masa: 2014 - 2020

Kompasiana Award 2021 sudah di depan mata. Yeay!!! Banyak yang menunggu dengan hati cemas, siapakah para nominee dan yang akan keluar sebagai yang terbaik di kategori masing-masing.

Setiap Kompasianer berhak mengajukan jagoannya masing-masing pada 4 kategori, yakni; Best in Opinion, Best in Specific Interest, Best in Fiction, dan Best in Citizen Journalism.

Periode pengajuan calon andalan berlangsung dari 6 November hingga 13 November 2021. Tanggal 14 hingga 16 November adalah waktu bagi para Admin untuk bersemedi menentukan siapa saja yang berhak masuk dalam nominasi.

Sementara ada tiga penghargaan lainnya lagi, yakni Kompasianer of The Year dan Life Time Achievement yang merupakan hak prerogatif Kompasiana. Sementara People's Choice akan terpilih dari Kompasianer yang mendulang vote terbanyak.

Periode penjurian akan berlangsung dari 24 sampai 26 November, yang kemudian pemenangnya akan diumumkan pada tanggal 27 November 2021.

**

Kompasiana Award bukan hal yang baru. Sejak 2014, program ini telah diadakan sebagai bentuk apresiasi dari para penulis yang telah "berjibaku" menuangkan isi kepalanya di Kompasiana.

Tulisan ini hanyalah refleksi saja terhadap apa yang telah terjadi selama pergelaran akbar ini dilakukan sejak 7 tahun lalu.

Untuk itu, secara singkat saya akan menguraikannya berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kompasiana.com. Simak beritanya

Tahun 2014

Acara penganugrahan Kompasiana Award (K-Award) dibacakan dalam Kompasianival 2014 yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah, pada Sabtu 22/11/2014.

Ada 7 kategori, dan uniknya nama penghargaan tidak seperti yang berlaku sekarang. Sebagian masih menggunakan bahasa Indonesia, belum sepenuhnya keminggrisan seperti sekarang. Berikut pemenangnya;

• Kategori Berita: Hendra Wardana.
• Kategori Opini: Daniel H.T.
• Kategori Fiksi: Rahab Ganendra.
• Kategori Minat Khusus: Fey Down.
• Kompasiana People's Choice: Cahyadi Takariawan.
• Life Time Achievement: Prajitno.
• Kompasianer of The Year 2014: Tjiptadinata Effendi.

Satu hal lagi yang membedakan, proses pemilihan nominee pada even pertama Kompasiana Award ini memakan waktu yang cukup panjang. Yakni dari bulan September 2014, yang berjarak sekitar 2 bulan dari prosesi penganugrahan.

Tahun 2015

Pegelaran K-Award pada tahun ini merupakan yang pertama melibatkan komunitas. Selain ke-7 penghargaan yang diberikan, ada juga panggung khusus bagi komunitas.

Berikut Jawaranya;

• Kategori Best in Citizen Journalism: Gapey Sandy.
• Kategori Best in Opinion: Agung Soni.
• Kategori Best in Fiction: Desol.
• Kategori Best in Spesific Interest: Ariyani Na.
• Kompasiana People's Choice: Muhammad Armand.
• Life Time Achievement: Faisal Basri.
• Kompasianer of The Year 2015: Muhammad Armand.
• Best Community Kompasiana: Fiksiana Community.
• Best Community Act 2015: Kompasianer Nekad (Konek), Surabaya.

Tahun 2016

Pada tahun ini tema yang diangkat adalah "Berbagi." Maknanya adalah untuk mengajak masyarakat dan netizen untuk menyebarkan semangat positif dalam berbagi hal yang bermanfaat.

Seperti biasa, ada 7 kategori yang diperebutkan, dan juaranya adalah:

• Kategori Best in Citizen Journalism: Bambang Setyawan.
• Kategori Best in Opinion: Susy Haryawan.
• Kategori Best in Fiction: Fitri Manalu.
• Kategori Best in Spesific Interest: Rahayu Setiawati Damanik.
• Kompasiana People's Choice: Bambang Setyawan.
• Life Time Achievement: Onno W Purbo.
• Kompasianer of The Year 2016: Yayat.

Unik, setelah penghargaan kepada komunitas diberikan pada tahun 2015, pada tahun 2016 penghargaan ini justru dihilangkan. Entah apa sebabnya.

Tahun 2017

Lokasi yang dipilih adalah Avenue of The Stars, Lippo Mall Kemang, Jakarta. Tema yang diusung pada 2017 ini adalah "Kolaborasi Generasi." Ada yang unik dari pengangkatan tema ini.

Kabarnya sengaja dipilih karena penggunaan frasa "generasi milenial" mulai marak di dunia maya. Pada momen inilah, Kompasianival 2017 berupaya menyoroti macam-macam fenomena gap antargenerasi, khususnya pada dunia digital.

Hasil pengumuman pemenang adalah;

• Kategori Best in Citizen Journalism: Nanang Diyanto.
• Kategori Best in Opinion: Yon Bayu.
• Kategori Best in Fiction: Lilik Fatimah Azzahra.
• Kategori Best in Spesific Interest: Listhia Rahman.
• Kompasiana People's Choice: Lilik Fatimah Azzahra.
• Life Time Achievement: Andrew Darwis (Kaskus).
• Kompasianer of The Year 2017: Zulfikar Akbar.

Andrew Darwis, founder dari Kaskus mendapatkan penghargaan pada kategori Life Time Achievement Award. Menurut informasi, sosok ini dianggap berjasa besar dalam mengubah kebiasaan mayoritas warganet pada masa-masa awal internet hadir di Indonesia. Untuk itulah, maka penghargaan Life Time Achievement diberikan padanya.

Tahun 2018

Pada tahun ini, Kompasianival pertama kali secara tidak resmu menjadi ajang kopi darat bagi para blogger. Berlokasi di temat terbuka, Lippo Mall Kemang, pengunjung yang datang sangat antusias.

Bertepatan dengan ulangtahun Kompasiana yang ke-10, motto Kompasiana: Beyond Generation, pertama kali didengungkan.

Penghargaan tertinggi bagi para Kompasianer lantas diberikan kepada;

• Kategori Best in Citizen Journalism: Mbah Ukik.
• Kategori Best in Opinion: Khrisna Pabichara.
• Kategori Best in Fiction: Wahyu Sapta.
• Kategori Best in Spesific Interest: Posma Siahaan.
• Kompasiana People's Choice: Mbah Ukik.
• Life Time Achievement: Pepih Nugraha.
• Kompasianer of The Year 2018: Giri Lukmanto.

Tahun 2019

Ajang kopi darat blogger semakin besar. Rangkaian acara memenuhi Kompasianival 2019. Tema yang diusung adalah "Reunite."

Tak hanya rangkaian acara menarik, Kompasianival 2019 "Reunite" juga menyajikan Kompasiana Award 2019. Berlokasi di OneBell Park Mall, Jakarta, COO Kompasiana Nurulloh menyampaikan jika Kompasianival 2019 berharap agar para blogger menumbuhkan harapan soal interaksi positif melalui penyebaran konten yang bermanfaat.

Ajang ini juga diharapkan untuk mempererat tali persaudaraan antara sesame Kompasianer. Tema ini diusung, tidak terlepas dari kenyataan semakin beragamnya jenis kreator konten di Indonesia. Dari blogger, vlogger, podcaster, hingga influencer.

Penghargaan tertinggi bagi 7 kategori yang dilaksanakan diberikan kepada;

• Kategori Best in Citizen Journalism: Arako.
• Kategori Best in Opinion: Leya Cattleya.
• Kategori Best in Fiction: Pringadi Abdi Surya.
• Kategori Best in Spesific Interest: Yonathan Christanto.
• Kompasiana People's Choice: Leya Cattleya.
• Life Time Achievement: Ivan Lanin.
• Kompasianer of The Year 2019: Agung Han.

Setelah sempat idel selama 4 tahun (terakhir 2015), tahun 2019 ini, penghargaan kepada community kembali diadakan, dan pemenangnya adalah: Click Community

Tahun 2020

Pandemi mendera, Kompasianaival 2020 dilakukan secara online. Semua proses sesuai dengan anjuran pemerintah, "dari rumah saja."

Tema yang terpilih adalah "Mulai dari Kita." COO Kompasiana, Nurulloh mengatakan bahwa tema ini sesuai di tengah ketidakpastian. Ia mengajak para blogger dan kreator konten untuk terus menularkan semangat di tengah keterbatasan.

Kendati tidak bertemu secara "kopidarat," kemeriahan Kompasianival tetap bisa terasa dari markas Kompasianer masing-masing. Berikut daftar pemenang;

• Kategori Best in Citizen Journalism: Kartika Eka Hendarwanto.
• Kategori Best in Opinion: Bobby Steven Octavianus (Ruang Berbagi).
• Kategori Best in Fiction: Katedrarajawen.
• Kategori Best in Spesific Interest: Ozy Vebry Alandika.
• Kompasiana People's Choice: Bobby Steven Octavianus (Ruang Berbagi).
• Life Time Achievement: KITA.
• Kompasianer of The Year 2020: Gaganawati Stegmann.
• Kategori Best Community: KOMiK

Life Time Achievement 2020 ini diberikan kepada "KITA." Ini bukanlah nama orang atau lembaga. Tapi,, KITA dalam arti sebenarnya. KITA yang terus berani melangkah, menembus keraguan, berani bangkit, dan mulai melakukan perubahan. Semuanya dimulai dari KITA.

Tahun 2021

Tanpa terasa setahun telah berlalu. Ajang Kompasianival 2021 masih menjadi misteri. Apakah jargon yang didengungkan pada momen ulang tahun ke-13 Kompasiana ada hubungannya tema Kompasianival 2021, "Optimis Melangkah?"

Tema ulang tahun Kompasiana; NoiseVoice dengan sub-jargon "Tinggalkan Kebisingan Bangun #OpiniBermakna." bisa multitafsir dengan kutipan "yang rama-ramai akhir-akhir ini."

Ada yang menganggapnya sebagai seruan dari pengelola untuk terus menebar kebaikan melalui konten, ada pula yang menganggap sebagai "hei, eloe shut-up."

Tapi, apapun itu, ajang Kompasianival dan Kompasiana Award masih tetap menjadi even yang ditunggu-tunggu. Istilah keren-nya, "Lebarannya Kompasianer."

Harapan? Semoga setelah Kompasianival 2021 selesai diselenggarakan, Kompasiana tetap eksis dalam modelling terbaiknya. Sukses selalu! #OptimisMelangkah

Nah, daripada mengira-ngira atau berandai-andai, tentukan pilihanmu. Anda adalah nominator yang memilih nominee (meminjam istilah Romo Bobby).

Tunggu apa lagi. Sila klik di sini.

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI