Perlu kopi segudang dan kacang sekontainer untuk memahami tulisan Engkong Felix yang berjudul:Â Kompasiana Bukan Zona Nyaman untuk Penulis
Acek coba mereka-reka dengan ilmu angka plus Kamasutra, masih belum juga ketemu klimaksnya. Entah salahnya dimana.
Jika bisa beranalogi, tulisan engkong ini bak buku stensilan yang copernya lux kayak majalah pleboi, tapi isinya adalah kutipan-kutipan tentang cinta dan dosa. Aih, ngeri.
Sebabnya Engkong menyinggung mengenai zona nyaman. Menurut Acek sih, nyaman atau tidak nyaman memang relatif. Tergantung dari yang menggantung dan apa pula yang tergantung. Jika bingung, tanyalah Engkong!
Benar-benar Don Quixote sejati, Engkong menyinggung pula perseturuan antara Kompasianer Senior dan Milienial. Yang jelas, bukanlah persetubuhan yang dahsyat.
Ketidak nyamanan tersebut konon sudah ada jauh sebelum istilah senior-milenial itu ada. Menurut Engkong, yang mampu bertahan adalah mereka yang mengetahui resep obat kuat kaisar. Itu sudah pasti.
Acek sendiri bingung, mau melanjutkan apa lagi.
Tapi, untungnya setelah membaca dengan seksama, Acek menemukan benang merahnya. Itu pun berasal dari bocoran si Jijay dari Gang Sapi. Katanya dulu, Engkong juara karambol se-kampung sapi.
Nah, disinilah rahasianya. Katrok!
Ternyata Engkong mendambakan Kompasianival 2021??? Yang akan hadir segera. Bisa dimaklumi. Analoginya demikian;