Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Joe Biden Disoroti, Ia Harus Belajar dari Gus Dur, Tidur Saat Rapat

3 November 2021   05:49 Diperbarui: 3 November 2021   06:02 1712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joe Biden Disoroti, ia Harus Belajar dari Gus Dur Tidur Saat Rapat (sumber gambar: pikiran-rakyat.com, gusdurian.net)

Presiden AS, Joe Biden jadi sorotan di media sosial. Ia tertangkap kamera sedang tertidur di hari pertama COP26, KTT Iklim di PBB pada Senin 1 November 2021.

Sang presiden itu memang diketahui baru saja menyelesaikan perjalanan yang melelahkan. Ia baru tiba dari Skotlandia, sebelum menuju Glasgow. Bisa dimaklumi.

Sayangnya bukan pada saat yang tepat. Pasalnya Joe Biden tertidur pada saat penting. Lebih dari 100 pemimpin dunia sedang berada di sana. Hal itu membuat insiden kecil tersebut menjadi sesuatu yang memalukan.

Mungkin karena rakyat Amerika menganggap jika seorang presiden harus kelihatan cergas. Mungkin juga gegara rakyat Amerika menganggap bahwa seorang presiden harus bisa tampil cerdas.

Soal cerdas dan cergas ini, ternyata presiden Amerika masih kalah jauh dari Indonesia. Kita pernah punya presiden yang cerdas dan cergas meskipun selalu tidur dalam setiap pertemuan penting.

Siapa yang tidak kenal dengan kebiasan Presiden RI ke-4 ini? Sering tidur di mana saja, mudah terlelap dalam segala suasana. Saat sidang paripurna, sebagai tamu kehormatan, di depan tamu negara, bahkan pada banyak peristiwa penting lainnya.

Kebiasaan ini pun jadi legenda. Lebih tepatnya menjadi misteri. Sebab meskipun terlelap, Gus Dur selalu mampu mengetahui isi pembicaraan yang sedang dibahas.

Biasanya saat memimpin sidang paripurna, Gus Dur hanya membawa kata pengantar singkat. Selanjutnya ia menyerahkan kepada Wapres Megawati untuk memimpin rapat. Gus Dur pun langsung selongsor tidur.

Namun, ketika rapat sudah selesai, secara ajaib Gus Dur bisa menutup rapat dengan membuat kesimpulan yang komprehensif. Gus Dur tahu semua hal yang dibahas oleh menterinya.

Hal yang sama juga ketika ia duduk di hadapan para anggota dewan yang berbicara silih berganti. Ia jelas tertidur. Kepalanya miring dan matanya merem. Namun ketika gilirannya berbicara, Gus Dur terbangun dan dengan tangkas menjawab seluruh pertanyaan anggota dewan.

Apakah Gus Dur hanya pura-pura tidur? Tidak juga. Tersebab ia betul-betul ngorok pada saat presiden Iran sedang berpidato. Tapi, untuk menunjukkan bahwa dirinya sadar, saat pemimpin Iran selesai berbicara, Gus Dur langsung meresponsnya dengan pernyataan yang relevan. Ajaib.

Lantas banyak yang menyimpulkan jika Gus Dur memiliki ilmu "linuwih." Semacam indra keenam atau lebih tepatnya kesaktian.

Nyatanya memang benar. Ketika Ahmad Bagdja, Sekjen PBNU memberi saran kepadanya untuk menjaga posisi badannya agar tidak kelihatan tertidur, Gus Dur justru menjawab dengan santai.

"Ente tidak tahu ilmunya, ini ada caranya. Membangun kesadaran yang bisa dilatih," ujar Ahmad Bagdja mengikuti ucapan Gus Dur.

Namun, pada akhirnya semua pihak harus mengakui jika kebiasaan ini memang identik dengan presiden RI ke-4 tersebut. Tidak bisa dirubah. Lagipula Gus Dur juga tetap sadar ketika sedang mengikuti rapat, meski terlelap.

Apakah benar karena kesaktian?

Iya, karena kesaktian. Namun, bukan yang ghoib. KH. Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus pernah membocorkannya. Ia menyebutkan jika Gus Dur punya trik khusus.

Ia akan mempelajari terlebih dahulu hal-hal apa yang akan dibahas. Setelah itu membuat sebuah kesimpulan yang brilian. Karena menurutnya, isi pembicaraan juga tidak akan jauh-jauh dari situ juga.

Hal senada juga disampaikan oleh Effendy Ghazali, Pakar Komunikasi Politik UI. Dalam sebuah kesempatan ia pernah bertanya langsung kepada Gus Dur. Beliau hanya menjawab santai,

"Biasa saja, saya ingat topik terakhir sebelum ketiduran, paling nanti bahasannya tidak jauh-jauh dari sana," jawab Gus Dur.

Namun, tetap saja masih banyak yang penasaran. Mereka yakin jika Gus Dur memang punya ilmu sakti. Untuk menetralisir hal tersebut, PBNU dalam situsnya pernah memuat analisis perilaku Gus Dur yang satu ini.

PBNU menyatakan jika fenomena tersebut murni karena kecerdasan semata. Tidak ada yang ghoib. Apalagi Gus Dur rajin membaca, pandai dalam menganalisis watak, sehingga arah pembicaraan bisa dengan mudah ia tebak.

Ketika salah satu ajudannya bertanya, "Gus, apakah punya ilmu sakti?"

Gus Dur pun memberikan pernyataan pamungkasnya;

"Ah, tidak bangsa kita kan seperti itu. Kalau rapat puter sana, puter sini. Adu argumen, padahal ujung-ujungnya sama," jawab Gus Dur.

"Sama apanya, Gus?" Sang ajudan kembali bertanya.

"Sama-sama gobloknya, gak ngerti apa-apa," pungkas Gus Dur sambil terkekeh-kekeh.

Referensi: 1 2 3 4

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun