Tidak ada kata terlambat, proses Kastrasi ini bisa dilakukan kapan saja untuk anjing dewasa. Namun, jika dilakukan pada saat yang tepat, keuntungannya adalah bisa sembuh lebih cepat.
Manfaat Kastrasi
Dari sisi kesehatan, anjing yang sudah dikebiri akan lebih tidak beresiko terpapar penyakit degeneratif dari gen rasnya. Dari sisi kelakuan, akan ada perubahan drastis. Sang Anjing akan menjadi lebih pendiam, ramah, dan lebih rumahan.
Selain itu, meskipun rasionya kecil, anjing jantan juga bisa terpapar kanker testis. Dengan proses Kastrasi, penyakit ini akan dijauhkan.
Resiko Kastrasi
Cesar Milan juga berkata, jangan percaya dengan mitos bahwa anjing akan menjadi lemah dan tidak bergairah jika dikebiri. Begitu pula dengan anggapan bahwa anjing yang dikebiri akan menjadi gemuk dan malas bergerak. Tidak ada hubungannya.
Namun, melakukan proses Kastrasi kepada anjing bukan tanpa resiko. Dilansir dari sumber (2), yang paling umum dialami adalah rasa sakit dan nyeri. Ini akan berlangsung hingga hasil operasi menjadi benar-benar kering.
Selain itu, anjing juga akan sering merasa haus. Efek lanjutannya adalah sering buang air kecil. Ini harus menjadi perhatian. Bekas operasi harus sering dibersihkan, jika tidak rentan terkena infeksi.
Pada beberapa kasus, nafsu makan anjing akan turun. Ini wajar terjadi karena ia merasa sakit.
Bagaimana dengan Anjing Betina?
Pada anjing betina, proses sterilisasi disebut dengan Ovariohisterektomi (OVH). Operasi ini untuk mengangkat rahim dan ovarium. Tujuannya agar sang anjing tidak bisa punya anak.