Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

The Medium, Film Horor yang Sarat Adegan Nyata

3 Oktober 2021   12:14 Diperbarui: 3 Oktober 2021   12:16 12401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan teknik syuting Fly-on-the-wall ala Paranormal Activity dan Cloverfield, pengambilan gambar samar membuat penonton seakan-akan melihat aksi horor dengan mata kepalanya sendiri.

Ditambah lagi dengan beberapa adegan yang terasa nyata dan mengerikan, seperti merebus anjing hidup-hidup dan memakan kecoa, berhasil membuat perut penonton mual. 

Akting Ciamik Pemeran

Pujian saya berikan kepada Sawanee Utooma. Sebagai Nim, sang dukun pewaris, Sawanee mampu memerankan sosok paruh baya yang sederhana, namun disegani.

Narilya Gulmongkolpech juga tidak kalah menawan. Usianya tergolong muda, baru 21 tahun. Namun, ia mampu memerankan tiga karakter yang berbeda, yakni sebagai gadis remaja ceria, gadis liar yang frustasi, dan gadis yang kerasukan.

Ia menunjukkan totalitas yang tidak main-main. Seperti melakoni adegan bugil dan seks ketika menjadi gadis liar, dan menjadi sosok mengerikan ala The Exorcist pada saat kerasukan.

Banyak Pesan Moral

harapanrakyat.com
harapanrakyat.com

Sebagaimana umumnya, film horor biasanya memiliki banyak pesan moral. Tapi, semua ditampilkan secara natural tanpa memberikan kesan menggurui.

Misalkan ketika Mink yang sedang kerasukan membongkar borok Noy ibunya, Nim diam saja meski terkesan kaget. Ekspresi yang ditunjukkan cukup untuk mengisyaratkan bahwa memaafkan itu penting.

Begitu pula pada adegan terakhir, ketika sebuah penggalan wawancara dikisahkan kembali. Pada saat itu, Nim berhasil membuat sebuah pernyataan pamungkas yang menyimpulkan pesan moral dari keseluruhan kisah.

Saran saya, jika Anda bukan penggemar film horor, jangan iseng-iseng menonton. Bahkan jika Anda adalah penggemar film horor yang pernah sakit jantung, jangan pula berani coba-coba.

Referensi: 1 2 3 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun