Dengan wajah rupawan dan pembawaan yang ceria, Mink juga sudah memiliki kehidupannya sendiri. Ia sudah bekerja pada sebuah perusahaan dan memiliki banyak kawan.
Namun, setelah kematian ayahnya, Mink terlihat aneh. Dia sering melamun sendiri, emosinya tidak stabil, sering sakit-sakitan, bahkan dalam beberapa kesempatan ia kedapatan menyakiti dirinya.
Noy yang tahu sejarah keluarga khwatir jika Dewa Banyan telah memilih anak semata wayangnya sebagai penerus keluarga. Tapi, Nim tidak percaya begitu saja, kendati ciri khas "penyakit" Mink sama persis apa yang ia alami ketika Dewa Banyan menghampiri dirinya.
Tersebab Dewa Banyan tidak akan meninggalkan tubuh dari garis keturunan yang masih hidup. Apalagi Nim masih aktif menjalankan praktik perdukunan.Â
Dalam pencariannya, Nim menemukan kenyataan mengejutkan. Ia menduga bahwa arwah yang memasuki Mink adalah kakak laki-lakinya yang mati akibat bunuh diri.
Setelah Nim menyelidiki lebih jauh, ternyata sang kakak jatuh cinta dengan adiknya. Alasan ia bunuh diri, karena ia tidak bisa menikahi adik kandungnya sendiri.
Dugaan Nim semakin kuat. Keluarga Willow ternyata memiliki garis tragedi. Semua pihak keluarga pria mati dengan cara yang tidak biasa. Ternyata itu adalah kutukan seorang pria sebelum ia mati dibunuh oleh kakek suami Noy. Â
Nim juga menemukan banyak barang-barang aneh yang tersimpan di dalam lemari Mink. Barang-barang dari bekas orang yang mati penasaran.
Investigasi pun berlanjut. Nim menemukan sebuah lokasi pabrik tua bekas kebakaran. Dari situlah, Mink memungut pernak-pernik menyeramkan. Pabrik tua tersebut memiliki hubungan sejarah dengan keluarga Willow.