Adalah buku karya Benny Yos mengenai pencak silat yang berjudul Mencari Tenaga Dalam. Cynthia mendapat kehormatan untuk memberikan testimoni. Namanya terpajang lengkap dengan gelar akademiknya, yakni; BA (Bachelor of Arts), MBA, dan Ph.D (Philosophical Doctor).
Pada saat buku itu terbit pada tahun 2018, usia Cynthia masih 22 tahun. Jika memang demikian kenyataannya, maka Cynthia termasuk anak jenius.
Sontak netizen pun memberi tanggapan. Gelar Ph.D bahkan diplesetkan menjadi Pizza Hut Delivery. Anjar pun memberikan tanggapan terkait gelar akademik Cynthia.
Namun, jawaban yang ia berikan tidak konek; "Cynthia itu sibuk kuliah di Australia, jadi tidak pernah jadi atlet. Ia juga tidak diperbolehkan oleh kedua orangtuanya. Pokoknya belajar bela diri untuk jaga diri saja."
Kembali kepada keterlibatan Cynthia dalam film Shang-Chi and The Legends of Ten Rings. Cynthia mengunggah namanya yang tercantum pada credit line di bagian akhir film.
Dalam unggahannya, ia mendapat banyak pujian sekaligus kecaman. Banyak yang masih percaya jika Cynthia pandai mengedit video.
Ditambah lagi, salah satu netizen tidak menemukan nama Cynthia pada situs IMDB. Begitu pula dengan credit line pada akhir film. Ada 163 nama, dan tidak ada Cynthia Candranaya.
Tapi, Cynthia tidak ambil pusing. Menurutnya, nama stunt yang lebih professional saja kadang tidak terdaftar, apalagi ia yang masih junior. Baginya yang terpenting keluarga dan teman-teman dekatnya percaya.Â
Bisa saja netizen Indonesia terlalu meremehkan kemampuan asli Cynthia. Tersebab studio film sekelas Marvel saja meliriknya. Namun, Marvel juga manusia. Lupa memasukkan nama Cynthia pada credit line adalah hal yang lumrah.
Seperti kata Cynthia, "yang penting keluarga dan teman-teman dekatku percaya."