Menarik melihat bagaimana sebuah video yang sempat viral di jagad maya. Ia disebutkan sebagai ramalan Soeharto terhadap masa depan Indonesia.
Video tersebut direkam pada tahun 1995, dan berisikan prediksi terhadap masa depan Indonesia 25 tahun lagi, yang berarti 2020 lalu.
Saya menyertakan kutipan video tersebut secara singkat;
"Anak-anak sekarang harus disiapkan benar-benar untuk mencintai tanah air, [...] maka daripada itu, remaja yang akan hidup di tahun 2020 akan menjadi benteng untuk mempertahanken daripada kelangsungan hidup negara dan bangsa."
"[...] Sebab kalau daripada para pemuda nanti kesengsem kepada produk luar negeri, hancur daripada bangsanya... [...]"
Nah, menarik disimak jika ternyata era globalisasi tanpa batas telah berada pada pemikiran Soeharto 25 tahun lalu. Saat itu, internet belum ada, Soeharto pun belum mengenal medsos dan sejenisnya.
Pada akhirnya nasib sebuah bangsa sangat tergantung dari keputusan bangsa itu sendiri. China mungkin berlebihan. Tapi, jika tujuannya sama dengan apa yang disampaikan oleh Soeharto 25 tahun lalu, maka ada benarnya juga sih.
Tiada lain agar bangsa ini tidak hancur.
Sebagaimana diri kita dalam mengurusi keluarga. Benar atau tidaknya, biarlah itu dinilai oleh keluarga sendiri.