Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Misteri Pembunuhan di Subang, Paranormal Manakah yang Paling Sakti?

13 September 2021   13:29 Diperbarui: 13 September 2021   13:39 5635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbah Mijan (wokeren.com)

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih belum jelas. Meskipun sudah 23 saksi diperiksa, dan beberapa barang bukti telah dikumpulkan, tapi status pelaku utamanya masih menjadi misteri.

Masyarakat tidak lagi sabar, paranormal pun ikut menggelegar. Berbagai macam teori dari dunia gaib pun ikut menyebar. Menimbulkan pertanyaan, yang manakah yang paling sakti menyuar?

Baca juga: Misteri Pembunuhan di Subang, Ini (Mungkin) Alasan Mengapa Belum Terungkap

Mumpun kasus pembunuhan ini masih tertutup awan gelap, Acek telah menghimpun beberapa teori dari paranormal beken Nusantara yang terlanjur dilansir oleh beberapa media.

Mbah Mijan

Mbah Mijan (wokeren.com)
Mbah Mijan (wokeren.com)

Dalam beberapa kali cuitannya, paranormal ini pernah mengungkap hasil penerawangannya tentang jejak si pembunuh. Yang pertama pada tanggal 31 Agustus 2021;

"Aneh bin sableng, pembunuh bisa masuk rumah tanpa merusak pintu. Kalau dibutuhkan, saya bisa bantu ungkapkan."

Beberapa hari menjelang, tepatnya pada 4 September 2021, sang Mbah ini kembali memberikan hasil penerawangannya;

"Hape hilang, coba trak Imei-nya. Cek isi chat dan tracking nomer telpon."

Setelah itu, pada hari yang sana, Mbah Mijan kedapatan berkali-kali mencuit hasil penerawangannya. Ia terus berfokus pada hape. Menurutnya, di sanalah kunci rahasia dari kasus pembunuhan ini.

"Petunjuk ada di sana, yuk cari," ujarnya memberi petunjuk rahasia.

Tiga hari kemudian, pada 7 September, sepertinya Mbah Paranormal ini mendapatkan perkembangan terbaru dari dunia ghoib. Kali ini sudah bukan hape, tapi kunci mobil.

"Korban dimasukkan ke dalam bagasi mobil, aneh bin ajaib, pembunuh bisa tahu di mana letak kuncinya," pungkas Mbah Mijan.

Penasaran dengan hasil terawangan Mbah Mijan, netizen pun berkomentar; "Jadi siapa pembunuhnya, Mbah?"

Mbah Mijan ternyata bijaksana. Beliau tahu prosedur dan tidak mau mendahului pihak kepolisian.

"Lu, tau ini kasus kriminal kan? Gak boleh sembarang omong di depan umum, dong. Gimana sih?" Demikian pungkasnya.

Denny Darko

Denny Darko (lifestyle.sindonews.id)
Denny Darko (lifestyle.sindonews.id)

Paranormal kondang ini turut meramaikan misteri pembunuhan di Subang. Tidak tanggung-tanggung, ia bahkan lebih dulu melihat kasus pembunuhan ini sebelum kedua jasad korban ditemukan.

Dari hasil pembacaan Tarotnya, jasad kedua korban ditumpuk begitu saja bagai benda mati di atas mobil Alphard. Denny juga berkata saat ditemukan, kaki jasad korban terlihat terbujur keluar. Sungguh mengenaskan!

Tak lupa Denny membantu pihak kepolisian dengan memberikan informasi tambahan. Motif pembunuhan bukanlah masalah ekonomi, seperti dugaan banyak orang.

Alasannya, karena sang Tarrot Reader ini tidak melihat adanya barang berharga yang hilang. Sayangnya ia tidak menyebutkan jika handphone dari Amalia ternyata hilang. Atau jangan-jangan memang tidak hilang, karena terselip di bawah kolong tempat tidur?

Denny menambahkan lagi, ia mengatakan bahwa kasus pembunuhan ini agak susah dibongkar polisi, karena memang sang pelaku sudah merencanakan semua. Tersebab motif satu-satunya pelaku adalah masalah dendam.

Terakhir, untuk membantu mengurangi rasa penasaran netizen, Denny mengungkapkan sedikit ciri-ciri korban.

"Ia adalah orang dekat," pungkasnya.

Ki Sodo Buono

Melalui akun youtubenya, pegiat alam gaib ini menuturkan hasil wawancaranya dengan jin rumah korban.

Ia menjelaskan secara terperinci bagaimana terjadi perebutan hape Amel dengan pelaku pembunuhan di hari nahas itu. Ki Sodo mengatakan jika Amel telah berhasil merekam momen pembunuhan ibunya.

"Jadi, hape Amel direbut oleh pelaku untuk menghilangkan barang bukti berupa video rekaman," ungkapnya.

Ki Sodo juga memberikan ciri-ciri pembunuh. Menurutnya hidungnya agak mancung, matanya sipit, badannya tidak terlalu gemuk, dan juga tidak terlalu kurus.

Sang jin yang diwawancarai mengaku pernah melihat orang tersebut bertandang ke rumah Tuti, dan sang jin tak asing dengannya.

Sayangnya Ki Sodo tidak menceritakan dengan persis siapakah pembunuh yang dikenal oleh sang jin. Ia hanya mengatakan jika jenis kelaminnya pria. Sebenarnya menurut Ki Sodo, jin rumah banyak memberikan informasi tambahan tentang apa yang disaksikannya. 

Namun, Ki Sodo mengaku ngeri jika detail tersebut harus ia ungkapkan ke hadapan publik.

Tim Madura Goib

Hasil penemuan tim ini diunggah oleh Youtuber Fredy Sudaryanto. Ia sudah menerima hasil lengkap wawancara tim dengan jin yang menyaksikan peristiwa pembunuhan.

Menurutnya, saat Tuti dihabisi, Amel sedang tertidur. Kemudian ia bangun dan melihat jasad ibunya yang sudah dihabisi. Setelah itu, barulah sang pelaku menghabisi Amel.

Menurut Jin, Amel sempat dikejar dan dipukuli oleh pelaku yang ia panggil dengan "bapak." Adapun sosok yang memindahkan Alphard adalah seorang wanita.

Freddy juga mengatakan jika suara dalam video rekaman sengaja disamarkan. Tersebab ia tidak mau mendahului penyidikan polisi. Kedua nama pelaku juga sudah berhasil ia kantongi. 

Namun, akan dibuka setelah pihak kepolisian mengumumkan secara resmi akhir dari kasus pembunuhan ini.

**

Menarik untuk melihat hasil dari beberapa teori penerawangan yang berbeda. Di antara para ahli spiritual yang kondang, yang manakah menurut kalian yang paling sakti?

Sebenarnya, melalui penerawangan angka, Acek juga sudah menemukan titik terang dari kasus ini. Tapi, nantilah. Seperti apa kata para sahabat paranormal,

"Tidak elok rasanya mendahului hasil penelusuran pihak berwajib."

Referensi: 1 2 3 4

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun