Kamu mungkin sudah pernah mendengar pemainan mahjong. Entah sebagai praktisi, pemerhati, atau pengamat saja. Kalau pun bukan ketiga kategori tersebut, sisa unduh permainan gim onlinenya.
Pada tulisan kali ini, Acek tidak mengajarkan cara bermainnya. Katanya masih ada pasal KUHPnya. Jadi, kalau tertarik sila klik aturan permainannya.
Baca juga: Cara Bermain Mahjong
Kalau Acek sendiri sudah masuk dalam ketiga kategori tersebut. Dulunya belajar dari teman-teman kuliah. Lanjut dimainkan di Indonesia. Tapi, gegara banyak yang digrebek, Acek lantas berhenti.
Masalahnya di negara tetangga, permainan ini justru ramai dinikmati. Milenial dan Kolonial bersatu padu dalam satu meja untuk bermain bersama.
Pun kompetisi nasional dan internasional juga diselenggarakan. Para atlitnya adalah kawula muda yang cantik dan tampan. Bukan seperti Acek yang sudah peyot.
Baca juga tulisan dari Kompasianer Frederic Chia:Â Mahjong Masih Dianggap Seperti Judi, Harapan Indonesia Menjadi Pemain Mahjong.
Mungkin gegara permainan ini identik dengan judi. Tapi, kenyataannya memang begitu. Tidak ada bedanya dengan permainan poker. Meskipun dipertandingkan secara resmi, uang taruhan selalu menjadi basis perhitungan kemenangan.
Tapi, jika Anda tidak suka judi. Poin sisa dicatat. Pada akhir permainan sisa itung-itungan, lihat siapa yang harus membayar siapa. Eh...
Sejarah
Konon permainan ini sudah dimulai sejak 2500 tahun lalu di China. Tidak heran jika para pemula harus belajar sedikit tentang aksara Tionghoa untuk memainkannya.
Adapula rumor bahwa Kong Hu Chu, sang filsuf Tiongkok yang menemukan permainan ini. Disebutkan bahwa permainan ini mulai dikenal seiring perjalanan Kong Hu Chu ke seluruh negeri China. Namun, tidak ada bukti sejarah pendukung.
Lain lagi sebuah kisah. Disebutkan bahwa mahjong adalah pengembangan dari permainan kartu domino China, bernama Madiao (Kuda Gantung). Disebabkan karena simbol pada Madiao hampir mirip dengan mahjong.
Juga ada cerita bahwa permainan diciptakan oleh para tentara pada masa pemberontakan Taiping (1850-1864). Diciptakan oleh para serdadu untuk melewatkan waktu. Sekali lagi, tidak ada catatan sejarah.
Catatan sejarah mengenai permainan ini justru datang dari dunia barat. Adalah laman Roundhouse Community Arts & Receration Centre yang mengatakan jika permainan ini baru dimulai pada tahun 1880an.
Asalnya dari Provinsi Kiangsu, yang letaknya dekat Shanghai. Pada tahun 1905, permainan ini menjadi viral dan menyebar ke seantero China. Menjadi permainan yang digemari dan mengalahkan ketenaran Catur China (Xianggi).
Para perantau China kemudian membawa serta permainan ini kemana pun mereka pergi. Alhasil permainan yang menarik ini cepat menyebar ke seantero dunia.
Adalah Joseph Park Babcook yang pertama kali menerbitkan buku manual tentang permainan Mahjong pada tahun 1920. Ia adalah warga negara AS yang lama tinggal di China.
Joseph sangat kepincut dengan pola permainan Mahjong yang tidak biasa. Bukan hanya masalah aturan, tapi juga harus mengandalkan strategi, insting, daya ingat, dan tentu saja keberuntungan.
Tidak serumit catur, tapi tidak sesederhana permainan poker. Kombinasi yang menawan.
Buku manual yang diciptakan Joseph dinamakan Red Book (Buku Merah). Ini gegara sampulnya berwarna merah. Tujuannya untuk memperkenalkan Mahjong kepada warga AS. Pun aturannya dibuat lebih sederhana dan tidak terlalu rumit.
Sukses dengan bukunya, pada tahun yang sama Abrecombie & Fitch, sebuah perusahaan asal AS berhasil menjual 12.000 set Mahjong dalam waktu setahun. Itu pun masih belum cukup, sehingga konon mereka harus ke China dan memborong semua produksi Mahjong yang ada di sana.
Budaya China tentu tidak bisa terlepas dari permainan Mahjong. Termasuk filosofis yang terkandung di dalamnya. Permainan ini wajib dimainkan oleh 4 orang. Empat sisi menandakan empat arah mata angin.
Lalu simbol-simbol yang tertera pada ubin Mahjong juga memiliki arti filosofisnya.
Empat Arah Mata Angin
Ada empat jenis ubin yang mewakili masing-masing arah mata angin. Utara, Selatan, Timur, Barat.
Empat Musim
Ada empat jenis ubin yang mewakili empat musim. Digambarkan sebagai bunga musim dingin, panas, semi, dan gugur.
Empat Jenis Bunga
Ada empat jenis bunga, mereka adalah anggrek, bambu, krisan, dan prem. Ada dua versi tentang perlambangan ini. Versi Pertama adalah empat wilayah China. Versi kedua menyatakan jika keempat bunga tersebut adalah favorit dari Kong Hu Chu.
Tiga Kebajikan Kong Hu Cu
Ada tiga jenis aksara, yakni Fa, Bai, dan Zhong;
Fa yang berwarna hijau mempunyai kalimat lengkap Fa-zhai, yang berarti menjadi kaya. Arti filosofis lainnya adalah kemakmuran atau kegigihan.
Bai yang berwarna putih yang kalimat lengkapnya adalah Bai-ban alias papan putih. Arti filosofis lainnya adalah kemurnian atau ketulusan.
Zhong yang berwarna merah. Nama lengkapnya adalah Hong-zhong (tengah merah). Pada zaman kuno, aksara ini biasanya digunakan oleh para sarjanawan yang lulus ujian. Tapi ia juga merupakan singkatan dari Zhongguo, nama resmi negara China yang berarti Negara Tengah.
Sembilan Batu
Sembilan Batu dengan karakter bulat. Ada sembilan jenis masing-masing mewakili angka satu hingga sembilan. Batu juga bisa berarti roda, lingkaran, atau kue.
Melambangkan kebutuhan dasar manusia; pangan. Namun, dalam porsi matematika, batu juga melambangkan angka puluhan.
Sembilan Batang
Sembilan Batang menyerupai bambu. Juga ada sembilan jenis, satu hingga sembilan. Batang mewakili bambu, representasi dari kebutuhan dasar manusia tentang papan (tempat tinggal).
Tapi, ia juga berarti senar yang mewakili musik (hiburan). Dalam versi aritmetika, batang juga mewakili angka ratusan.
Uniknya, angka satu bambu dilambangkan dengan seekor burung. Menandakan hubungan manusia yang belajar dari alam.
Sembilan Karakter
Karakter di sini adalah "wan" dalam bahasa Tionghoa adalah puluhan ribu. Wan merupakan pembulatan angka tertinggi dalam bahasa Tionghoa. Tidak ada kata yang mewakili ratusan ribu, juta, dan miliar.
Dengan demikian sembilan karakter melambangkan jumlah angka tertinggi, atau bisa juga mewakili pencapaian terbesar dalam hidup.
Mahjong bukan hanya sekadar permainan, ia juga mengandung filosofis dasar orang Tionghoa. Cara bermainnya yang unik membuat ia cepat populer.
Pernah Dilarang
Ternyata bukan hanya di Indonesia saja dilarang. Di negeri asalnya, China, permainan ini sempat juga dilarang oleh Partai Komunis. Dianggap sebagai permainan buang-buang waktu, judi, dan milik kaum borju.
Tapi, akhirnya larangan ini dicabut pada tahun 1985. Warga China daratan pun kembali menyambutnya dengan gembira.
Kini, pemerintah China bahkan melestarikannya sebagai salah satu warisan budaya. Bukan hanya mencabut larangan, kompetisi lokal, nasional, hingga internasional pun diadakan.
Kompetisi Mahjong Dunia pertama dilaksanakan di Chengdu, Sichuan, pada tahun 2007. Berlangsung selama lima hari dan diikuti oleh para pemain dari mancanegara. Termasuk Amerika dan Rusia.
Bermain mahjong memang menyenangkan. Terlebih jika permainan ini tidak lagi dilarang. Namun, ingat janganlah dijadikan ajan perjudian.
Tapi, bukannya tanpa resiko ya. Pada tahun 2017 saja, ada 23 kasus kejang-kejang dan epilepsi gegara bermain mahjong.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H