Silahkan ditafsirkan sendiri. Secara baik dan diiringi doa tentunya.
Lantas apa hubungan angka 76 dan 96 yang kuberikan contoh?
Jadi demikian kawan, kendati angka mengandung unsur cocokologi, tetap saja ia sudah menjadi bahasa resmi dalam percakapan sehari-hari. Sebutkanlah; 86 (siap), cilaka 13, bintang 7, dan lain sebagainya.
Bahkan lebih dari itu. Tanpa disadari, angka-angka cantik juga memiliki arti di benak setiap individu. Saya berikan beberapa contoh, ya; 212, 711, 313.
Apakah angka-angka tersebut memiliki arti khusus bagi kalian? Jika tidak, tetap kelihatan menarik bukan?
Mengapa demikian? Sebuah fenomena psikologi bisa menjelaskannya.
Adalah efek Apophenia alias tendensi untuk selalu mencari makna di balik data acak, dan membuat hubungan dari sesuatu yang tidak berhubungan.
Turunannya adalah Paraeidolia. Ini adalah kecenderungan mencari arti dari gambar atau suara yang acak menjadi hal yang penting.
Lihatlah ke atas langit, carilah awan yang mirip beruang, mobil, atau bintang. Apa yang kamu dapatkan? Bisa saja wajah mantan-mu yang tukang ghosting.
Tentu setiap orang memiliki pengalaman batin yang berbeda-beda. Tapi, menarik mengetahui hasil dari sebuah penelitian yang pernah dilakukan di Finlandia.
Disebutkan bahwa efek Pareidolia berkaitan erat dengan mereka yang religius.