Apa yang engkau maksudkan dengan cinta? Jika hanyak seks itu terlalu dangkal. Ada momen yang lebih penting, berbagi tanpa harus menelurkan birahi. Kendati syahwat juga genting, tapi itu bukanlah hal yang paling penting.
Mungkin Anda berpikir jika ide ini sudah kuno. Hanya milik dari para lelaki dengan budaya patriarki. Pada akhirnya karena cinta harus berbagi, Poligami pun jadi solusi.
Mungkin Anda mengira jika ide ini sudah kebablasan. Sebagaimana kasus Mary Crumpton penganut paham Poliamori. Ia memiliki suami, tunangan, dan dua pacar lainnya. Semuanya ia jalani pada waktu yang sama.
Baca juga: Kenapa Saya Harus Membatasi Cinta Saya, Kisah Kaum Poliamori
Mungkin Anda merasa jika ide ini sudah kelewatan. Sebagaimana cerita Nayanika dan Segara. Membuka peluang bercinta dengan siapa saja. Sesuatu hal yang dianggap wajar melalui fenomena Open Marriage.
Baca juga: Open Marriage, Sebuah Kisah Erotis Kelam dari Kelas Khrisna Pabichara
Tapi, anda salah...
Belajarlah dari Sunder Ramu. Ia adalah aktor India, penari profesional, dan juga fotografer. Pada awal tahun 2015 lalu ia memulai proyek gilanya. Mengencani 365 wanita dalam saat yang hampir bersamaan.
Hingga tulisan ini dibuat, Sunder masih membutuhkan 30. Ia baru berhasil mengencani 335 wanita.
Sunder sudah bercerai. Ia tidak mengikat janji suci dengan wanita mana pun. Hal itu tentu membuat dirinya bebas berkeliaran mencari madu. Sesekali seks menjadi bumbu. Bagaimana pun juga ia adalah seorang lelaki biasa.