Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Master Alex Harijanto, Medali Olimpiade Indonesia yang Terlupakan

8 Agustus 2021   05:07 Diperbarui: 8 Agustus 2021   05:39 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Master Alex Harijanto, Medali Olimpiade Indonesia yang Terlupakan (sportanews.com)

Tanggal 8 Agustus 2021 menandai akhir dari perhelatan akbar Olimpiade Tokyo 2020. Indonesia boleh berbangga. Tercatat 6 dari 28 atlit Indonesia meraih medali.

Tiga atlit dari cabang angkat besi adalah Windy Cantika Aisah, Eko Yuli Irawan, dan Rahmat Erwin Abdullah. Sementara dari cabang bulutangis adalah Anthony Sinisuka Ginting, Greysia Polii, dan Apriani Rahayu.

Selain cabang olahraga angkat besi dan bulutangkis, atlit Indonesia hanya menyertakan wakilnya pada 6 cabang olahraga lainnya, yakni; Atletik, Panahan, Menembak, Renang, Dayung, dan Surfing.

Jika ditilik lebih jauh lagi, selain tradisi medali di cabang bulutangkis dan angkat besi, Indonesia juga pernah meraih medali perak dari cabang panahan pada Olimpiade Seoul 1988.

Prestasi tiga Srikandi Panahan Indonesia (Nurfitriyana Saimana, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani) menandai medali pertama Olimpiade Indonesia sejak keikutsertaan pada tahun 1952 di Helsinki, Finlandia.

Kendati demikian, Olimpiade Bercelona 1992 adalah babak baru bagi keikutsertaan Indonesia. Saat itu, dua medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu berhasil dibawa pulang. Semuanya dari cabang bulutangkis.

Sebagai catatan, tahun 1992 merupakan tahun pertama olahraga bulutangkis resmi dipertandingkan dalam Olimpiade.

Namun, tahukah kamu jika medali Olimpiade Bercelona tidak hanya itu saja? Adalah cabang Taekwondo yang juga berhasil membawa pulang 3 medali perak dan 1 perunggu.

Kemenangan kontingen taekwondo Indonesia tidak ricuh. Persiapan mereka pun tidak riuh.

Selama 10 bulan, Senin hingga Jumat, para atlit taekwondo (baca; taekwondoin) berlatih empat kali sehari. Di hari Sabtu, hanya sekali di siang hari. Hari Minggu libur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun