Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Malignant, Film Horor Terbaru James Wan, Masihkah Mengerikan?

23 Juli 2021   04:04 Diperbarui: 23 Juli 2021   04:17 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film Horor masih masuk dalam daftar teratas hiburan bagiku. Hantu seram mampu membuat diriku terbahak-bahak.

Janganlah mengatakan aku gila, sebabnya semua hanya hiburan semata.

Namun, tidak demikian di saat aku kecil. Film horor haram dalam kamusku. Jangankan film, kisah merinding saja sudah bikin lari terbirit-birit.

Sebenarnya awal perkenalan diriku dengan film horor dimulai dari Frankenstein jadul. Akan tetapi, pada masa itu, tidaklah menyeramkan.

Monster dalam lobus temporalku tiada beda dengan musuh Superman. Jahat tapi tidak menyeramkan.

Hingga aku menonton sebuah film horror Taiwan. Saya tidak lagi bisa mengingat judulnya. Namun, wajah hantu wanita yang muncul, masih kuingat hingga kini.

Suzanna? Jangan harap ada pada poster artis kesayangan remaja zaman kolonial. Ia adalah Ratu Horor Indonesia. Meskipun cantik, siapa sih yang rela tembok dindingnya dipasangin foto "Sundel Bolong?"

Sejak saat itu, aku pun punya defenisi sendiri.

Film horor barat dalam kamusku tiada bedanya dengan film monster. Menegangkan tapi tidak seram.

Sementara film horor Asia adalah film setan yang beneran. Menontonnya serasa mencari hantu tengah malam di kuburan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun