Sejak zaman bahulea, manusia telah mengimpikan mencapai bulan. Entah lewat peri gigi atau hanya sekedar nyanyi-nyanyi.
Hari ini, 20 Juli, 52 Tahun lalu (1969), impian tersebut jadi kenyataan. Adalah Apollo 11 dari Amerika Serikat yang melakukannya. Menjadi negara pertama yang mengirimkan manusia mendarat di bulan.
Biaya yang dikeluarkan mencapai 200 miliar dollar Amerika Serikat, atau setara 2.800 triliun rupiah (kurs 14.000).
Namun, pernahkah terbersit dalam pikiran, apa sih gunanya eksplorasi bulan?
**
Jika Amerika dan Uni Soviet tidak pernah mengenal perang dingin, maka mungkin hingga hari ini Bulan belum terjamah. Atas nama gengsi dan ideologi, program luar angkasa pun ditempuh.
Salah satu takarannya adalah persenjataan dan teknologi. Kapal perang hingga senjata nuklir, semuanya telah menjangkau titik paling ekstrem.Â
Perlombaan antariksa adalah turunan langsung dari kompetisi ini. Termasuk pendaratan manusia ke bulan.
Ketika Presiden JFK menjadi presiden, Amerika hampir tertinggal jauh. Soviet telah unggul dalam berbagai hal. Di darat, perang Vietnam telah mencoreng wajah Amerika. Di luar angkasa pun demikian.
Satelit buatan Soviet pertama, Sputnik-1 lebih dulu meluncurkan mahluk hidup pertama. Seekor anjing Laika.