Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Para Istri dan Kekasih Dewa Zeus, Patriarki vs Matriarki?

8 Juli 2021   20:36 Diperbarui: 8 Juli 2021   20:50 16703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: the-travel-insiders.com

Dalam Mitologi Yunani, Zeus adalah yang terkuat. Ia adalah Raja dari Para Dewa Olympus (Olympians).

Sebagai raja, Zeus adalah dewa yang memiliki ratusan wanita. Sebagian dinikahi secara resmi, sebagian lagi merupakan skandal cinta terlarang.

Dari kisah percintaan Zeus, muncullah banyak tokoh tambahan. Ini yang membuat Mitologi Yunani menjadi salah satu kisah terbaik sepanjang sejarah manusia. Sarat dengan pesan moral, cinta, pengorbanan, kepahlawanan, hingga intrik politik.

Bisa dikatakan, tanpa Zeus dan kisah romansanya, Mitologi Yunani hanya sekedar cerpen tanpa makna. Berikut adalah daftar istri dan kekasih Zeus dan sedikit kisah tentang mereka.

Hera, Sang Permaisuri Pencemburu

Hera adalah anak sulung dari pasangan Titan, Kronus dan Rhea. Dalam mitologi, ia adalah dewi pelindung pernikahan, perempuan, dan kelahiran.

Sayangnya bahtera pernikahannya tidaklah seharum tugasnya di dunia. Ia mengawini Zeus, sang Raja Dewa yang merupakan adik kandungnya sendiri.

Kendati menjadi istri pertama dan sekaligus Ratu para Dewa, Hera sebenarnya tidak mencintai Zeus.

Awalnya Zeus melamar Hera dengan baik-baik. Tapi, Hera yang tidak mencintai Zeus hanya membuat satu persyaratan yang sulit bagi Zeus. Ia hanya akan menikahi Zeus jika jatuh cinta padanya.

Syahdan suatu hari ada seekor burung yang masuk ke kamar Hera. Sang burung begitu menawan, hingga Hera berniat memeliharanya.

Ketika Hera mengatakan ia mencintai burung tersebut, berubahlah sang burung kembali ke wujud asalnya, yaitu Zeus. Mereka kemudian menikah dan menjadi penguasa Olympus.

Dari hasil pernikahannya dengan Hera, mereka memiliki empat orang anak, yaitu: Hephaestus (Dewa Api), Ares (Dewa Perang), Hebe (Dewi Pemuda dan Musim Semi), dan Eileithya.

Namun, Zeus bukanlah pria yang setia. Kisah asmaranya dengan Hera adalah yang pertama, tapi bukan yang terakhir.

Tidak heran jika Hera digambarkan sebagai sosok dewi yang selalu cemburu. Ia melampiaskan kekesalannya kepada para wanita Zeus lainnya dan juga anak-anaknya.

Demeter, Cinta Pertama Zeus

Sebelum menikahi Hera, Zeus pernah jatuh cinta dengan Demeter, saudari lainnya. Demeter adalah Dewi Pertanian yang begitu menawan, tapi ia hanya mencintai alam.

Sama seperti Hera, Demeter juga tidak menaruh hati pada Zeus. Namun, sekali lagi dengan cara licik, Zeus juga mengubah dirinya menjadi ular dan "mengawini" Demeter.

Hasil hubungan Zeus dan Demeter menghasikan seorang anak yang bernama Pesephone. Kelak Pesephone menjadi bagian dari kisah Hecate, Dewi Bulan yang gelap.

Baca juga: Hecate, Dewi Bulan yang Terlupakan, Berkah bagi Para Penyembah Penderitaan

Metis, Kekasih yang Ditelan

Setelah membunuh para Titan, Zeus menerima kutukan dari Kronos, ayahnya sendiri bahwa kelak ia akan ditaklukkan oleh anak laki-lakinya.

Zeus menjadi parno dan sempat kebakaran jenggot ketika mengetahui bahwa Metis, salah satu istrinya sedang mengandung. Dengan penuh amarah, Zeus pun mengbah Metis menjadi tetesan air mata dan menelannya.

Metis lenyap, tapi tidak anak yang dikandungnya. Ia tetap tumbuh dalam tubuh Zeus. Ketika waktunya tiba waktunya, sang bayi terlahir melalui kepala Zeus. Kelak ia adalah Dewi Athena, yang merupakan anak kesayangan Zeus.

Putri Thebes yang Hancur akibat Tidak Percaya

Petualang cinta Zeus tidak hanya kepada para dewi saja, tapi juga manusia. Ia juga merayu Seleme, putri Thebes.

Mengetahui Zeus mengambil istri dari kaum manusia, Hera marah besar. Hera kemudian menyamar menjadi seorang wanita tua dan menemui Seleme yang hamil.

Hera berhasil membuat Seleme ragu bahwa suaminya bukanlah dewa. Seleme pun menuntut Zeus untuk memperlihatkan wujud aslinya. Akhirnya tubuhnya hancur dalam sekejap ketika Zeus memperlihatkan wujud dewanya.

Maia, Bunda Hermes

Hera yang pencemburu, terkenal dengan reputasinya menghabisi anak-anak Zeus. Adalah Maia, seorang putri Titan Atlas. Ketika mengetahui bahwa dirinya hamil, ia bersembunyi di gunung Cynelle.

Hermes pun terlahir dan menjadi salah satu Dewa Olimpus pun yang paling berpengaruh.

Leto, yang Tidak Bisa Melahirkan

Leto adalah istri Zeus dari kaum Titan. Ketika ia hamil, Hera mengutuknya dengan tidak bisa melahirkan di atas bumi manapun yang ditumbuhi tanaman.

Pada saat waktunya tiba, Leto kebingungan. Di setiap tempat yang ia pijaki, tanahnya selalu berguncang dan pohon-pohon terbakar.

Akhirnya Leto menemukan Pulau Delos, sebuah pulau kosong yang tak memiliki tumbuhan. Di sanalah lahir Artemis dan Apollo.

Aigina, Pernikahan yang Mengutuk Sebuah Kerajaan

Zeus yang menikahi Aigina, membawanya ke sebuah pulau dalam wujud elang raksasa. Di sana, Aigina melahirkan seorang putra Bernama Aeacus. Setelah itu Aigina meninggal.

Hera yang akhirnya mengetahui perselingkuhan Zeus kemudian mengutuk Aeacus. Semua penduduk di pulau tersebut harus mati oleh ular-ular beracun yang diciptakan Hera.

Aeacus kemudian berdoa kepada ayahnya. Dengan segera Zeus pun mengubah kawananan semut menjadi pasukannya.

Eropa, Asal Muasal Benua Eropa

Eropa adalah seorang putri yang cantik. Zeus ingin mengawininya, tapi terkendala dengan kondisi sang Putri yang selalu dijaga oleh para pelayannya.

Zeus pun tak kehilangan akal. Ia mengubah dirinya menjadi seekor kerbau yang cantik. Zeus berhasil menculik Eropa dan membawanya ke pulau Kreta yang tak diketahui keberadaannya.

Karena takada satu pun yang mengetahui keberadaan Pulau Kreta, orang-orang mulai menyebut Eropa yang masih digunakan hingga kini.

Kallisto, Sang Pengawal yang Ditipu dan Dikutuk

Kallisto adalah pendamping Dewi Artemis, anak dari Zeus. Ia sangat cantik, hingga Zeus pun tergila-gila padanya. Sayangnya, Kallisto adalah kesayangan Artemis, dan telah bersumpah untuk tetap menjadi perawan.

Dengan cara licik, suatu waktu Zeus mengubah dirinya menjadi sosok Artemis dan berhasil menggauli Kallisto.

Artemis yang mendapati Kallisto telah melanggar sumpahnya kemudian mengutuk pengawalnya menjadi seekor beruang dan mengusirnya. Zeus yang merasa iba dengan Kallisto lantas mengubahnya menjadi rasi bintang Ursa Mayor yang berwujud beruang besar.

Thetis, yang Lolos dari Jebakan Rayuan Zeus

Dari semua kisah, mungkin Thetis-lah yang paling beruntung. Ia adalah seorang Nereid yang diramalkan akan memiliki seorang putra yang jauh lebih kuat dari ayahnya.

Mendengar ramalan tersebut, Zeus akhirnya tidak jadi menikahinya. Thetis kemudian menikahi seorang pahlawan Yunani bernama Peleus. Dari hasil pernikahannya, lahirlah Archilles, pemimpin pasukan Aeacus yang terkenal dalam legenda Trojan.

**

Inilah kisah petualangan cinta sang Raja Dewa. Bagaimana pun juga hal ini telah membuktikan bahwa wanita selalu berada dalam posisi yang lemah.

Moral dari kisah adalah bahwa seorang lelaki tidak sepantasnya menjadikan wanita sebagai objek seksual semata. Karena penderitaan yang dimunculkan tidak hanya kepada para wanita, tapi juga suami dan anak-anaknya.

Dewa Zeus yang agung saja bisa pusing dengan tingkah laku Hera, apalagi kamu, kamu, dan kamu. Semoga istrimu tidaklah sekejam permaisuri Sang Raja Dewa.

Semoga Bermanfaat.

Referensi: 1 2 

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun