Untuk lebih jelasnya, sila ulik dua artikel di bawah ini;
Baca juga: Bagaimana Filosofi "Yin-yang" Menciptakan Hubungan Seks yang Dahsyat
Baca juga: Menikmati Hubungan Seks yang Dahsyat dengan Filosofi "Yin-yang"
Nah, kesalahan terbesar dari manusia modern adalah mempelajari seks dari novel Enny Arrow atau Film Maria Osawa. Mereka tidak menganggap seks sebagai seni, melainkan nafsu yang harus cepat dituntaskan.
Angka Matematika Seks
Ilmu hitung sudah ada sebelum orang mengenal matematika. Di berbagai belahan dunia kuno, angka sudah digabung-gabungkan untuk mendapatkan nilai tertentu.
Begitu pula halnya di ranjang. Dikutip dari sebuah artikel di bbc.com, konon seorang raja mengandalkan saran penasehatnya untuk bisa meniduri 121 orang wanita yang terdiri dari;
1 Permaisuri, 3 Istri Senior, 9 Istri Muda, 27 Selir, dan 81 Budak Wanita.
Menurut anjuran, ke-121 wanita ini harus bisa digilir dalam waktu 15 malam. Pertimbangannya adalah siklus perputaran bulan.
Struktur wanita yang terpilih dibuat berdasarkan konsep matematika yang bernama geometric progression. Dimana jumlah orang dari kelompok pertama akan bertambah tiga kali lipat dari jumlah orang dalam kelompok berikutnya;
1-3-9-27-81. Semuanya merupakan hasil perkalian tiga dari angka sebelumnya.
Jadwal yang diatur pun berdasarkan rumus matematika;
1 malam untuk Permaisuri seorang diri.
1 malam lagi bagi tiga Istri Senior sekaligus.
1 malam berikut untuk sembilan Istri Muda sekaligus.
3 malam selanjutnya untuk Selir yang dibagi menjadi sembilan kelompok, masing-masing sembilan wanita.
9 malam terakhir untuk para budak yang dibagi menjadi sembilan kelompok dengan jumlah 9 wanita per kelompok.