Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Uang Jin, Dimakan Setan?

2 Juli 2021   05:51 Diperbarui: 2 Juli 2021   05:55 5136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak ingin uang? Apalagi yang jatuh dari langit. Bagi para pemimpi, lotre bisa jadi solusi.

Tidak ada keahlian khusus, hanya faktor keberuntungan. Mekanismenya mate-matika sederhana. Semakin banyak yang dibeli, semakin besar peluangnya.

Pun kadang harus minta izin dari dunia jin. Menyan ditaburin, angka dikodein.

Di dunia barat, permainan ini marak adanya. Bahkan sudah jadi legalitas resmi negara. Di Indonesia, era tahun 80an pernah menandai tumbuhnya SDSB. Hanya memadukan 7 angka acak dan hadiahnya 1 miliar rupiah.

Pemenangnya bak mendapat durian runtuh. Sebabnya kemungkinan untuk menjadi pemenang lotre memang sangat kecil. Sebuah perhitungan telah dikaji di Amerika Serikat.

Peluang memenangkan lotre adalah 1 dari 303 juta. Sementara menurut peneliti dari Imperial College, Inggris, kemungkinan manusia terkena petir hanya 1 dalam 300.000.

Ini berarti Anda harus tersambar petir sebanyak 1.010 kali baru bisa memenangkan lotre.

Namun, mendapat durian runtuh tidak selamanya berakhir menyenangkan. Bahkan salah satu penelitian mengatakan, satu dari tiga pemenang lotre cenderung bangkrut dan jatuh miskin.

Uang jin dimakan setan. Judi itu haram. Apakah memang benar?

Seperti kisah yang dikutip dari sumber (wolipop.detik.com).  

Adalah seorang pria bernama David Lee Edwards. Ia kaya mendadakak pada tahun 2001 setelah memenangkan lotre sebesar 27 juta dollar Amerika atau setara dengan 385 miliar rupiah.

Dalam konferensi pers David berkata; "Banyak orang yang hidup susah. Aku tidak akan menggunakan uang ini untuk berfoya-foya. Aku ingin hidup sederhana, dan uang ini bisa bertahan lama untuk istri masa depanku hingga anak-anakku."

Tapi, apa yang dikatakan berbanding terbalik dengan kenyataan. Di malam ia menerima uang tersebut, empat miliar rupiah langsung dihabiskan dalam semalam. Demi sebuah pesta meriah di Las Vegas.

Dalam setahun David menghabiskan separuh uangnya. Kali ini giliran sebuah rumah mewah, puluhan mobil mewah, dan barang mahal lainnya. 

David bahkan terjerumus narkoba. Istri barunya ternyata adalah pecandu. Pada tahun 2006, hanya lima tahun setelah menjadi kaya, David kembali jatuh miskin.

Ia kehilangan rumah mewahnya, hingga harus menyewa sebuah rumah kumuh. Istrinya pun meninggalkan David di panti jompo. Dua tahun kemudian, David meninggal dunia. 

Apa yang dialami oleh David hanyalah salah satu contoh. Masih banyak kisah yang mirip dari para pemenang lotre yang tersebar di dunia maya.

Lotre bisa mengubah hidup Anda. Tidak semuanya pemenang yang bernasib sama dengan David. Tentu, ada juga yang bijak menjaga kekayaannya.

Namun, perilaku seseorang cenderung boros jika mendapatkan uang yang tidak datang melalui proses jerih payah. Hal ini diungkapkan oleh Guido Imbens, Bruce Sacerdote, dan Donad Rubin dalam penelitian tahun 2001.

Para ekonom dan ahli statistik ini meneliti pemenang lotre selama 10 tahun terakhir. Hasilnya adalah memenangkan lotre tidak membuat orang kaya. Mereka bahkan hanya menunggu kapan waktu yang tepat untuk bangkrut.

Penelitian mereka juga mengungkapkan bahwa para pememang akan kehilangan setengah uangnya dari gaya hidup yang boros dan investasi yang salah. Setengahnya lagi dihabiskan oleh orang-orang terdekat mereka.

Dalam kasus David, jika dihitung, makai a menghamburkan 211 juta rupiah setiap harinya. Jumlah yang sangat banyak untuk gaji setahun.

**

Saya pernah memenangkan judi dalam jumlah yang lumayan besar waktu berkunjung ke Singapura. Hati senang tidak kepalang.

Syahdan, dalam semalam habis. Entah apa yang dibeli, jumlah yang dihabiskan bahkan melebihi uang yang dimenangkan.

Lucunya, dalam kondisi normal, saya adalah seorang yang cukup hemat dan pelit. Tidak pernah tergoda untuk menghambur-hamburkan uang.

Kesimpulannya, mendapatkan durian runtuh justru telah mengubah perilaku saya sebagai orang boros.

Bagi kalian yang mengimpikan kaya dari berjudi, sebaiknya berpikir seratus kali. Percayalah, uang tersebut tidak akan memberikan manfaat. Ia justru akan menjadi virus yang akan membuatmu bertambah miskin.

Itulah mengapa lagu Judi versi Bang Rhoma masih berkumandang hingga kini;

Judi (judi), menjanjikan kemenangan

Judi (judi), menjanjikan kekayaan

Bohong (bohong), kalaupun kau menang

Itu awal dari kekalahan

Bohong (bohong), kalaupun kau kaya

Itu awal dari kemiskinan

Referensi: 1 2 3 4

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun