Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Awas, Tukang Selingkuh itu Faktor Keturunan!

12 Juni 2021   05:49 Diperbarui: 12 Juni 2021   06:07 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara sederhana, Garcia, Kepala Peneliti di SUNY memberi contoh;

"Bagaikan orang yang bersemangat setelah naik roller coaster, orang-orang dengan gen DRD4 akan mengulangi petualangan erotis terlarang itu, lagi dan lagi."

Menariknya, Garcia juga mengatakan bahwa gen DRD4 adalah warisan orangtua.

**

Kendati sains telah melihat adanya hubungan kasus perselingkuhan dan faktor biologis, harus diingat itu bukanlah satu-satunya masalah. Masih banyak faktor eksternal pendukung lainnya.

Dalam ilmu Numerologi, potensi perselingkuhan bisa terlihat dari strutur angka tanggal lahir dan nama. Ada dua penyebab. Faktor internal dan eksternal.

Faktor eksternal berasal dari lingkungan, pengaruh teman, konsumsi alkohol, masalah ekonomi, hingga harmonisnya hubungan dengan pasangan.

Sementara, saya sering menghubungkan faktor internal dengan "takdir." Bahwa perselingkuhan terjadi karena adanya dua insan yang harus saling dipertemukan.

Namun, setelah adanya kenyataan mengenai gen DRD4 ini, mungkin penjelasan Numerologi bisa dilengkapi. Bahwa faktor internal berasal dari gen yang didapatkan dari keturunan.

Pada akhirnya akan kembali kepada diri Anda sendiri. Apakah tetap setia dengan pasangan atau memilih untuk mendua. Namun, ingatlah segala konsekuensi yang bisa timbul dari segala keputusanmu. Bersikaplah dewasa!

Referensi: 1 2 3 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun