Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Surat Terbuka kepada Kompasiana: Jangan Garing, Ayo Daring!

7 Juni 2021   09:45 Diperbarui: 7 Juni 2021   09:58 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setahun lebih telah berlalu, pandemi masih mewabah. Covid datang mengubah hidup orang banyak. Termasuk kehidupan di Kompasiana.

Yang dulunya hilang, akhirnya kembali berpeluang. Yang sebelumnya menepis, kini jadi penulis. Sekarang, Anda semua berada di sini.

Semua gegara virus corona. WFH hingga WFO, istilah yang menyatakan jangan suka keluyuran.

Selama tahun 2020, peningkatan jumlah penulis di Kompasiana juga meningkat drastis. Pun halnya dengan jumlah tulisan. 2021 lebih banyak lagi.

Kompasiana tidak tinggal diam. Memperbaiki kualitas blog, mengedukasi para Kompasianer. Semuanya agar rumah bersama ini terasa lebih nyaman. Baik bagi penulis maupun pembaca.

Setahun telah berlalu, langkah perbaikan terus dilakoni. Fitur baru bergumul, konten berkualitas pada muncul.

Beberapa patut diacungin jempol, segelintir bikin dongkol.

Tidak menyalahkan Kompasiana. Tidak mengabaikan para Kompasianer. Komunikasi dua arah yang perlu ditingkatkan. Sebab kebingungan itu rasanya tidak nyaman.

Namun, pada akhirnya semua terselesaikan. Kegelisahan hati para blogger pelan-pelan mulai terjawab. Tidak satu-persatu, tapi melalui pengumuman dan informasi resmi dari Kompasiana. Juga bisik-bisik tetangga sesama komunitas.

Pihak pengelola mungkin sibuk. Banyak pertanyaan yang diajukan via Kompasiana Care hilang tak berbentuk. Entah karena terlalu banyak, atau terkesan kurang layak.

Namun, sebenarnya para penulis tidak membutuhkan jawaban pasti. Banyak juga yang akhirnya terjawab sendiri. Para blogger di Kompasiana (macam diriku) sebenarnya mengharapkan adanya interaksi antara pihak pengelola dan penulis.

Semacam suara, wajah, dan sekaligus interaksi. Agar kita semua tahu, siapakah yang telah bersusah payah menjaga kerukunan warga di rumah kos besar ini.

Sebenarnya Kompasiana sudah pernah melakukannya. Aku yang masih unyu dulu akhirnya mengenal siapa sih, men (or women) behind the scene.

Mereka pun akhirnya muncul. Bukan hanya sekedar menyapa Hello-Goodbye. Tapi, menjejali para penulis dengan konten informatif.

Tepatnya, setahun yang lalu di bulan April. Tatkala Kompasiana meluncurkan program A to Z Kompasiana.

Kompasianer akhirnya bisa merasakan banyak manfaat. Berkenalan dengan pihak pengelola, kopi daring dengan sesama Kompasianer, dan mendapatkan ilmu yang berdering.

Dalam catatan saya, minimal ada empat konten yang fenonemal. Dengan mengikuti acara A to Z Kompasiana, skill saya meningkat tajam.

Saya sebutkan saja di sini;

Tema: Optimasi Konten (9 April 2020). Pemateri: Widha Karina (Content Superintendent Kompasiana).

Tema: Menentukan Judul dan Lead yang Kece buat Artikel Kamu (14 Mei 2020). Pemateri: Widha Kirana dan Alia Deviani (Lative Ads Assistant Manager).

Tema: Optimal Nulis & Promosi Konten Lewat Mobile (22 Mei 2020). Pemateri: Kevin Legionardo (Community & Product Superintendent) dan Apriansah (Social Media Strategist).

Tema: K-Rewards: Mengenal Sistem Perhitungan, dan Bagaimanaca Cara Mendapatkannya. Pemateri: Kevin Legionardo.

Dan masih ada beberapa lagi...

Kerennya lagi, Kompasianer juga dimintai masukan. Jika ada yang ingin mengajukan tema-tema tertentu, silahkan diusulkan. Kalau dirasakan bermanfaat, akan ditayangkan.

Juga melibatkan para Kompasianer. Seperti Pak Rustian, Om Katedraradjawen, dan Opa Tjiptadinata. Semuanya dedengkot lima ribuan.

Memang sekarang sudah ada tipi. Kompas TV ada acara Apa Kata Netizen. Tapi, terlalu jauh. Lagipula, ditayangkan di waktu bobok saya.

Saya tidak akan menulis lagi, apa manfaat dari blogshop tersebut yang saya dapatkan. Tapi, dari tema sudah bisa dibaca. Anda masih bisa melihat ulang tayangan tersebut melalui Youtube Kompasiana.

Pertengahan 2020 adalah saat pertama kita mengenal apa yang disebut dengan zoom meeting. Aplikasi yang mampu mempertemukan manusia dari segala penjuru. Kini sudah jamak digunakan.

Jadi, kenapa tidak diulangi? Setahun waktu berlalu, banyak perubahan yang terjadi. Banyak penulis baru, dan juga penulis lama yang sempat halu. Banyak perubahan. Baik dari sisi pasar, maupun sisi strategi Kompasiana.

Kompasianer perlu tahu. Bahkan mungkin blogshop A-Z yang ditayangkan setahun yang lalu, kini sudah tidak relevan lagi (mungkin ya). Seperti judul kemingrisan yang dulu tak disarankan. Sekarang menghiasai Artikel Utama (AU).

Perlu ada koordinasi yang dilakukan, agar tulisan yang dikaryakan mendapat tempat di hati masyarakat. Dari karya menjadi rasa.

Banyak pula pertanyaan. Seperti apa perbedaan antara uniqueviews dan pageviews. Juga halnya dengan sistem karantina yang dulunya jarang, kini sudah terasa gamang.

Juga mengenai artikel politik. Dulunya selalu tampil garang, kini banyak peang.

Begitu pula dengan kategori AU. Apa sih yang menjadi penilaian? Tetap masih sama atau ada "perubahan selera Mimin."

Juga apa kabar Mba Widha dan Mas Kevin? Masihkah engkau di sana? Duduk menantiku. Karena aku merindukanmu.

Masih banyak lagi, masih banyak lagi. Saya kira, jika para Kompasianer diminta untuk membuat daftar tentang hal apa yang ingin mereka tahu, tentu akan beribu.

Jadi, melalui surat terbuka singkat ini. Saya hanya ingin menyampaikan. Yuk ngumpul-ngumpul lagi. Agar kita semua semakin akrab, dan tidak saling lempar handuk.

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun