Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Siapa Penganut Agama Buddha, Berapa umatnya, dan Bagaimana Nasibnya?

26 Mei 2021   04:32 Diperbarui: 26 Mei 2021   04:41 2746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siapa Penganut Agama Buddha, Berapa Umatnya, dan Bagaimana Nasibnya? (liputan6.com)

Kenyataannya, keragamaan itu ada. Lagipula, agama Buddha tidak pernah mempermasalahkan perbedaan agama.

Menjadi umat Buddha yang baik, tidak membutuhkan casing untuk dipamerkan. Sepanjang seseorang mampu menjaga empat sifat luhur, yaitu Metta (cinta kasih), Karuna (Kasih Sayang), Mudita Cita (Empati dan Simpati), serta Upekkha (Keseimbangan Batin), maka dengan sendirinya ia telah menjalankan praktik Dhamma yang baik.

Baca juga: Mengapa Umat Buddha Tidak Membunuh Nyamuk?

Toh, pada akhirnya agama adalah pilihan. Selama Anda mampu mempraktekkan ajaran tersebut dengan baik, maka itu adalah baik adanya.

Jika semua baik adanya, untuk apa mempermasalahkannya lagi. Daripada ribut-ribut, hidup toleransi dalam kebersamaan adalah hal yang lebih sederhana.

Kutipan dari Prasasti Batu Kalingga No. XXII Raja Asoka yang memeluk agama Buddha pada abad ketiga sebelum masehi, mewakili hal ini;

"Barangsiapa menghina agama orang lain, dengan maksud menjatuhkan agama orang lain, berarti ia telah menghancurkan agamanya sendiri"

Semoga cahaya Waisak menyertai Anda sekeluarga. Mengalahkan amarah dan benci dengan mengembangkan Metta dan Karuna. Selamat Hari Raya Waisak.

Referensi: 1 2 3 4

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun