Ayah Minna tidak marah. Ia terharu dengan ketulusan Minna dan Wilhem. Mereka akhirnya dinikahkan. Pohon The Bridgeroom's Oak menjadi saksinya. Acara pernikahan digelar di bawah pohon ini.
Sejak saat itu, kisah mereka menjadi legenda. Bukan hanya sekedar kisah, tapi juga kepercayaan bahwa pohon ek ini memiliki kekuatan magis. Entah sejak kapan, aksi Minna dan Wilhem pun dijadikan sebagai ritual bagi para jomlo yang belum menemukan jodoh.
Dikutip dari sumber (bbc), konon sudah lebih dari 100 pernikahan terjadi atas jasa dari pohon ini. Surat-surat yang dikirim mendapat tanggapan. Banyak kisah romantis yang berhasil tersampaikan.
Bagi yang berminat, ada sebuah aturan sederhana yang harus ditaati. Anda boleh membaca seluruh surat pada pohon tersebut, tapi hanya satu yang boleh dibawa pulang. Yakni, yang ingin Anda balas.
Pastikan surat yang selesai dibaca, disimpan kembali pada tempatnya. Agar ia masih berkesempatan menemukan jodohnya.
Melalui wawancara kepada sumber (bbc), setidaknya ada 3 kisah asmara yang mengharukan terjadi di bawah pohon tua ini.
Peter Pump dan Miss Marita
Di tahun 1958, seorang tentara Jerman bernama Peter Pump mengunjungi The Bridgeroom's Oak. Ia mencari-cari beberapa surat dan kemudian memilih satu yang hanya bertuliskan nama dan alamat.
Peter yang berinisiatif. Ia menyurat kepada Miss Marita, nama yang tertera padanya. Selama setahun mereka saling berkirim surat, hingga akhirnya menikah di tahun 1961. Hidup bahagia hingga kini.
Christiansens dan Gadis Seberang Tembok Berlin