Tsien sangat tertarik dengan gagasan peroketan yang sedang dikembangkan oleh mereka. Ia pun ikut terlibat dalam eksperimen roket di Laboratorium Guggenheim Aeronautical Laboratory (Galcit).
Percobaan ini sangat berbahaya. Berhubungan dengan daya eksplosif yang besar. Tidak banyak yang berani mengambil resiko tersebut, sehingga Tsien dan kawan-kawannya diberi gelar Suicide Squad alias Skuad Bunuh Diri.
**
Karya Tsien cukup mendapat perhatian. Ia pun diajak bergabung dalam sebuah projek rahasia pemerintah AS. Projek Manhattan namanya. Tujuannya menciptakan bom atom.
Tsien beserta dua kawannya juga berjasa dalam menyusun dokumen awal yang dikenal sebagai Jet Propulsion Laboratory. Hasil karya ini adalah cikal bakal pengembangan roket udara untuk militer Amerika.  Â
Selain bekerja untuk militer Amerika. Tsien juga dikenal sebagai akademisi. Ia adalah dosen di Caltech dan MIT.
Di tahun 1945, Tsien pernah diberikan tugas besar. Ia ditunjuk sebagai salah satu anggota delegasi untuk menyelidiki laboratorium dan mewawancarai ilmuwan Jerman tentang teknologi aerodinamika.
**
Di tahun 1949, untuk pertama kalinya Tsien kembali ke kampung halamannya. Di sana ia menikah dengan pujaan hatinya. Jiang Ying, seorang penyanyi opera terkenal.
Tsien menikah pada tahun 1947 di Shanghai. Bersama Jian Ying, Tsien dikaruniai dua anak. Â
Setelah menikah Tsien kembali lagi ke Amerika dan mendapatkan izin tinggal permanen. Terlanjur mencintai kehidupan yang tenang di Amerika, di tahun 1949, Tsien mengajukan permohonan naturalisasi. Namun, ditolak.