Pelan Tapi Pasti
Tidak bisa dipungkiri jika Engkong butuh waktu lebih lama untuk terangsang. Bukan masalah kemampuan genital. Hanya saja si Engkong sudah terlalu berpengalaman. Kalau sekedar usap-usap mah, si Oji juga bisa.
Si Engkong membutuhkan stimulus yang lebih menantang. Mungkin ia harus lebih banyak bereksperimen. Caranya? Entahlah, aku bukan Engkong.
Jangan Malu-malu Mengakui
Belajarlah dari Opa Tjip. Dalam artikelnya; Makan Sepiring Berdua dan Mandi Bersama, Opa Tjip tidak malu-malu mengatakan jika ia masih mandi sama-sama.
Opa bahkan berani "menantang" Kompasianer milenial dengan melemparkan pertanyaan, "apakah kemesraan hanya milik pasangan muda?"
Nah, sikap terus terang seperti ini adalah contoh yang baik tentang bagaimana keterbukaan harus dijaga. Tujuannya agar hubungan intim bagi manula masih bisa berlangsung dengan baik.
Tapi, contoh Opa Tjip hanyalah contoh. Saya tidak menghubungkannya dengan tip bercinta pada tulisan ini.
Jaga Kebugaran
Seks adalah masalah jasmani dan rohani. Nafsu bisa besar, tapi tenaga tidak boleh kurang. Usia bukan penghalang untuk memiliki bodi seksi dan semok.
Jangan bayangkan Om Susy dalam bentuk sikspek. Rambutnya boleh putih, tapi badannya tidak kalah ama si Ferguso.