Bermula di tahun 2019, setelah salah satu novel romantis terlarisnya ditenggarai merupakan hasil jiplakan dari karya penulis Courtney Milan di Amerika Serikat. Kasus tersebut menjadi heboh dan memancing penulis lainnya untuk mencaritahu.
Twitter dan blog Christiane pun diserbu. Ia akhirnya menutup akunnya. Meskipun demikian, buku-buku Christiane masih bisa diperoleh di toko buku. Walau sudah ada bukti, gugatan susah dilayangkan, apalagi dari negara berbeda.
Stephen Ambrose, Tidak Menyertakan Kutipan
Ia adalah seorang sejarawan yang juga penulis. Karya-karya non fiksinya laris di pasaran. Ketika ia menerbitkan karya terbarunya tentang seorang pilot Perang Dunia II, beberapa sejarawan menemukan karya mereka tertera pada buku Stephen.
Sebenarnya Stephen telah memberi kredit bagi penulis aslinya, tapi ia lupa memberikan tanda kutip pada bagian yang diambil. Stephen meminta maaf dan dimaafkan.
Tapi, kasusnya kembali heboh lagi, setelah majalah Forbes menemukan skandal baru. Karya Stephen Ambrose yang terkenal mengenai biografi Dwight D Eisenhower, ternyata didasari oleh wawancara palsu.
Kaavya Viswanathan, Serupa tapi Tak Sama
Usianya baru 18 tahun ketika Kaavya menerbitkan novel pertamanya. Ia menuliskannya pada saat sedang berstatus sebagai seorang mahasiswi di Harvard University, Amerika Serikat.
Tidak ada yang salah dengan novelnya. Karakter utama di dalamnya adalah seorang gadis cerdas yang tengah putus asa karena ingin masuk ke Harvard.
Setelah novel tersebut meledak, penulis Megan McCafferty menemukan karakter yang hampir mirip dengan tokoh utama kreasinya serta 29 bagian cerita yang plotnya sama dengan bukunya.
Pada akhirnya Kaavya mengakuinya, meskipun ia mengatakan bahwa plagiarisme yang dilakukannya tidak disengaja. Buku tersebut akhirnya ditarik dari peredaran.
William Lauder, Menjiplak Penjiplak Karena Dengki
Kasus William Lauder agak berbeda dan tergolong unik. Ia adalah seorang sarjana literasi klasik dari Universitas Eidenburgh. Agar terkenal, ia pun menyusun sebuah rencana jahat.
Sasarannya adalah John Milton, penulis terkenal buku Paradise Lost. William secara gamblang menuduh John sebagai seorang plagiator. Ia menulis sebuah esai mengenai hal tersebut.