Pada kunjungan-kunjungan pengurus pusat berikutnya, SYL masih terkadang mengundang kami ke rumah jabatan, atau hanya sekedar kongkow-kongkow di warung kopi andalannya.
Padahal jika mau dipikir, SYL itu pengalamannya sudah segudang. Ia pun juga adalah orang penting. Pejabat kelas tinggi di Sulawesi Selatan. Entah apa yang membuat beliau senang bergaul dengan kami, tapi satu yang pasti, pisang goreng dan kopi hangat di malam hari memang enak dinikmati.
Mungkin ada yang tidak senang dengan SYL. Mungkin ada yang menganggap tulisan ini terlalu lebay. Tapi, siapa sih yang tidak lebay bersahabat dengan Menteri?
Siapa pun akan klepek-klepek. Benar gak ya?
Jadi, tendensi saya hanya satu. Selama SYLÂ masih menjabat menjadi Menteri, saya masih bisa berkata, "Saya pernah ngupi dengan Pak Menteri, lho. Lebay ah!
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H