Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Theater of Mind: Andai Bung Valen Eksis di Zaman Bapakmu

17 April 2021   05:51 Diperbarui: 17 April 2021   05:53 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Theatre of Mind: Andai Bung Valen Eksis di Zaman Bapakmu (liputan6.com)

Radio Republik Indonesia (RRI) yang mencatat sejarah meliputi laga sepak bola tanah air. Sejak berdiri pada tahun 1945, barulah RRI menyiarkan pertandingan sepak bola bola pada tahun 1954.

Dilansir dari sumber (pandit football), konon laporan siaran langsung RRI terjadi pada tahun 1954 di Manila, Filipina. Saat itu, Timnas Indonesia bertanding melawan Jepang dalam acara Asian Games.

**

Andaikan Valentino Simanjuntak lahir lebih awal, tak ayal dia akan menjadi seorang komentor radio yang andal. Gayanya yang sering berakobrat dengan kata memang mampu membuat para pendengar seakan berada di dunia fantasi.

Sayangnya, tidak di televisi. Kenyataanya adalah konflik visual dan pendengaran. Saya bisa merasakan keresahan penonton. Menonton sebuah acara dengan seseorang yang terus-menerus mengoceh memang tidak menyenangkan.

Akan tetapi, di sisi lain tidak semua pemirsa juga yang merasa terganggu dengan gaya hiperbola Bung Valen. Itulah yang menjadi alasan, mengapa Indosiar tetap mempertahankannya.

Mereka yang lahir sebelum zaman internet tentu sudah memahami; menonton sepak bola sambil merem jauh lebih menyenangkan lho.

Referensi: 1 2 3 4 5

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun