Menjadi seorang Ratu tentu tidaklah mudah, apalagi dari Kerajaan Inggris yang terkenal di seluruh dunia. Namun, 69 tahun memegang tahta kerajaan, Ratu Elizabeth II mampu menjaga citranya sebagai Ratu yang dihormati.
Ratu dinobatkan pada tanggal 6 Februari 1962 menggantikan ayahnya, Raja George VI.
Ia sendiri hanya memiliki seorang adik perempuan saja yang bernama Putri Margaret.
Hubungan Elizabeth dan Margaret baik-baik saja. Tidak ada isu yang pernah menceritakan mengenai konflik di antara mereka. Namun, sekali lagi menjadi keluarga kerajaan Inggris itu tidak mudah.
Justru, publik dan media lah yang seolah-olah menciptakan "sibling rivalry" di antara mereka berdua.
Hal tersebut tidak terlepas dari gaya hidup Putri Margaret yang sama sekali bertolak belakang dengan sikap Ratu yang anggun dan berwibawa.
Ia kerap memamerkan gaya hidup yang liar, berani, dan sangat kontroversial. Ia berteman dengan para selebriti dan gemar berpesta. Julukan "Party Princess" (Putri Pesta) pun disematkan padanya.
Margaret lahir pada tanggal 21 Agustus 1930. Terpaut 4 tahun dari kakaknya, Ratu Elizabeth II. Orangtuanya berkeinginan memberikan nama Ann baginya, tapi kakeknya Raja George VI lah yang memilih nama Margaret Rose untuknya.
Margaret muda menyukai berenang dan sangat berbakat dalam piano. Pecahnya Perang Dunia II membuat Elizabeth dan Margaret tidak mendapatkan fasilitas layaknya keluarga kerajaan. Mereka dibesarkan di Istana Windsor.
Masa kecil yang penuh suka duka inilah yang membuat Elizabeth dan Margaret menjadi sangat akrab. Mereka sangat kompak dan tidak saling menentang, apalagi bersaing antar saudara.