Sosok Ini adalah Putri Rahasia Pangeran Charles dan Diana, Bagaimana Mungkin?

Inggris Raya sedang berduka. Pangeran Philip meninggal dunia dalam usia 99 tahun pada hari Jumat 09.04.2021.

Menikah dengan Putri Elizabeth pada tahun 1947, bukan perkara mudah menjadi pendamping Ratu yang bijaksana. Pasangan ini memiliki empat anak, delapan cucu, dan 10 cicit.

Termasuk di dalam delapan cucunya adalah Pangeran William dan Harry yang merupakan anak dari pasangan Pangeran Charles dan Lady Diana.

Tapi, tunggu dulu. Bagaimana jika ternyata Pangeran Philip memiliki 9 cucu? Atau lebih tepatnya, Pangeran Charles dan Diana sebenarnya memiliki 3 orang anak?

Patut diakui, banyak sekali teori konspirasi yang muncul dalam keluarga kerajaan Inggris. Salah satunya adalah rumor tentang anak perempuan rahasia Charles dan Diana.

Konspirasi ini muncul menjelang kelahiran anak kedua Pangeran William dan Kate Middleton, tahun 2015 yang lalu. Disebutkan bahwa William dan Harry memiliki seorang kakak perempuan.

Namanya Sarah, dan saat ini ia telah berusia 40 tahun.

Kemunculannya sempat membuat publik geger, walaupun tidak ada pernyataan resmi dari kerajaan. Kehadiran Sarah memang masih menjadi misteri yang belum terungkap.

Pangeran William lahir pada bulan Juni 1982, hanya terpaut 11 bulan setelah pernikahan Charles dan Diana. Bagaimana mungkin ia memiliki seorang kakak?

Namun, kisah yang beredar memungkinkan hal tersebut terjadi.

Pada bulan Desember 1980, Lady Diana Spencer yang saat itu masih berusia 19 tahun telah dijodohkan dengan Pangeran Charles. Ratu tidak ingin kecolongan. Ia diperintahkan untuk melakukan tes kesuburan.

Ratu ingin memastikan Diana cukup layak untuk menjadi seorang ibu sebelum pertunangannya diumumkan. Caranya adalah dengan menyuntikkan sel sperma Charles ke sel telur Putri Diana, untuk membuktikan bahwa ia tidak mandul.

Konon proses tersebut berhasil dan ibu Ratu pun merestui pertunangan mereka.

Cerita tidak berhenti sampai di sini. Keluarga kerajaan memerintah embrio tersebut dihancurkan. Ternyata tidak demikian.

Salah satu tim dokter yang turut dalam uji tes mencuri embrio tersebut. Ia bahkan menanamkannya ke dalam rahim istrinya. Bayi tersebut akhirnya lahir pada bulan Oktober 1981. Tepatnya 10 minggu setelah pernikahan Diana dan Charles.

Semuanya berjalan baik-baik saja, hingga kedua orangtua Sarah meninggal dunia dalam sebuah kecelekaan. Pada saat itu, Sarah berusia 20 tahunan.

Ia mengetahui jati dirinya tanpa disengaja. Buku harian orangtuanya menyatakan bahwa Sarah adalah berasal dari embrio yang didonasikan. Ia merupakan produk in vitro fertilisation (IVF) atau bayi tabung tahap pertama di awal 1980-an.

Semenjak remaja, banyak yang menyatakan bahwa wajah Sarah sangat mirip dengan Putri Diana. Dari sinilah kecurigaan Sarah berawal. Terlebih setelah ia menerima ancaman lewat telpon yang memperingatkannya untuk berhenti mencari tahu asal-usul keluarganya.   

Hingga akhirnya, Sarah pindah ke Amerika Serikat dan berdomisili di sana. Ia juga merubah identitasnya, sehingga tidak mudah dilacak. Jelas, kisah ini adalah sebuah konspirasi yang belum jelas juntrungannya.

Kisah ini menjadi semakin menarik dengan keterlibatan istri-Istri Pangeran. Majalah Globe mengabarkan jika kehadiran Sarah tidak saja diketahui oleh William dan Harry. Kedua putra Diana ini bahkan memperkenalkan istri-istri mereka dengan Sarah.

Pada tahun 2018, majalah Globe menuliskan bahwa Sarah pernah bertemu dengan Meghan Markle di Selandia Baru. Konon sumbernya dari seorang sahabat karib Meghan.

Majalah ini juga menyebutkan jika Sarah dan Kate Middleton pernah bertemu dan menghabiskan waktu bersama selama kurang lebih 40 menit.

Apakah hal ini adalah konspirasi atau benar terjadi?

Sahabat dekat Diana, Elsa Lady Bowker pernah mengakui jika Diana sempat mengatakan kepadanya tentang tes ginekologi yang ia jalani sebelum menikah dengan Pangeran Charles.  

Adalah almarhum Sir George Pinker, ahli bedah ginekolog yang sangat dihormati Ratu. Ia merupakan "tersangka" utama yang dituduh menjalankan tes kesuburan kepada Diana.

Namun, proses pemeriksaan ginekolog tidak perlu sampai melakukan proses pembuatan bayi tabung. Tujuan pemeriksaan hanya untuk memastikan bahwa tidak ada kelainan bentuk rahim atau apa pun yang bisa menghalangi proses melahirkan secara normal.

Lantas siapakah Sarah?

Majalah Globe sempat memuat foto seorang wanita yang mirip Diana. Ia diklaim sebagai anak perempuan Pangeran Charles dan Putri Diana.

Namun, ada pula sebuah kisah fiksi yang berjudul The Disapperance of Olivia. Penulisnya adalah Nancy E. Ryan.

Novel tersebut mengisahkan seorang wanita yang sangat mengagumi Lady Diana bernama Olivia. Saking terobesesinya, ia pun meniru penampilan Diana. Tak disangka, ternyata ia adalah putri rahasia Putri Diana. Kelahirannya terjadi setelah embrio Diana ditanamkan ke rahim wanita lain.

Menurut Daily Mail, teori konspirasi ini tidak masuk akal. Kemungkinan publik telah terkontaminasi dengan kisah fiksi karya Nancy tersebut, sehingga apa yang merupakan khayalan seolah-olah menjadi benar.

Namun, majalah Globe juga menciptakan sebuah teori konspirasi yang lebih besar.

jika benar William mempunyai kakak, maka hal ini tidak hanya mengubah silsilah keluarga kerajaan Inggris. Sejak tahun 2013, Ratu Elizabeth II telah mengubah aturan penerus tahta kerajaan.

Dalam aturan yang disetujui oleh negara-negara persemakmuran Inggris itu, disebutkan bahwa anak perempuan pertama bisa menduduki tahta meskipun ia memiliki adik laki-laki.

Sayangnya majalah ini tidak teliti. Undang-undang The Succession to the Crown Act tersebut hanya berlaku untuk penerus yang lahir setelah 28 Oktober 2011.

Bagaimana Kompasianer, percaya versi yang mana nih?

Referensi: 1 2 3 4 5

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI