"Satu-satunya masalah yang tetap harus kita pecahkan adalah bagaimana agar Lieserl tetap bersama kita. Aku tak ingin melepasnya."
Namun, semuanya tak pernah terjadi. Einstein tidak pernah bertemu Lieserl. Saat kembali ke Swiss, Mileva meninggalkan Lieserl pada kerabatnya. Tapi, tidak ada yang bisa memastikannya.
Rumor yang beredar, Lieserl diadopsi, bahkan mungkin sudah meninggal.
Di Tahun 1903, Mileva melangsungkan pernikahannya dengan Albert Einstein. Dari pernikahan tersebut mereka mendapatkan dua anak, Hans Albert Einstein dan Eduard Einstein.
Eduard Einstein, Anak Bungsu yang Penuh Tragedi
Sedari usia 7 tahun ia telah mengalami radang paru-paru. Kendati demikian, ia adalah siswa yang pintar dan punya bakat bermain piano dan menulis puisi.
Bahkan Eduard sering berdiskusi serius dengan ayahnya mengenai seni dan filosofi. Albert Einstein mengungkapkan anak bungsunya ini sebagai;Â
"Seseorang yang berpikir serius tentang hidup." (An Einstein Encyclopedia, Calaprice, Kennefick, dan Schullman, 2015).
Pada tahun 1914, hubungan Albert dan Mileva memburuk. Albert kedapatan selingkuh dengan Elsa, sepupunya. Mileva pun membawa anak-anaknya pergi ke Swiss meninggalkan Albert yang pada saat itu tinggal di Berlin, Jerman.
Mereka akhirnya resmi bercerai di tahun 1919. Albert kemudian resmi menikah dengan Elsa setahun kemudian.
Namun, Albert sulit berpisah dengan anak-anaknya. Di saat memungkinkan, walaupun perang dunia I berkecamuk, Albert selalu menyempatkan waktu untuk mengunjungi anak-anaknya.